Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez menargetkan kemenangan untuk menandai kembalinya tim bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia, Kamis (22/2) pukul 15.00 WIB.
PTIK akan menjadi markas The Guardians hingga akhir musim nanti setelah sebelumnya menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat sebagai kandang.
"Persiapan kami sangat baik untuk latihan ini. Hanya Osvaldo Haay yang tidak bisa ikut latihan besok karena harus dirawat. Selanjutnya kami bersiap untuk latihan besok untuk meraih tiga poin," kata Gomez pada jumpa pers di PTIK, Rabu.
The Guardians baru menang sekali ketika berlaga di kandang, yaitu saat mengandaskan Persita Tangerang dengan skor 3-0 Desember tahun lalu.
Berbekal penampilan cukup apik saat ditukanginya, termasuk bermain apik meski dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada laga terakhir, Gomez optimistis timnya dapat meraih kemenangan kedua di kandang atau ketiga di musim ini saat menjamu Super Elja yang juga sedang membutuhkan kemenangan.
"Kami bermain dengan baik. Hanya kalah di Surabaya. Kami siap untuk besok, kami adalah tim yang bagus. Kami melanjutkan dengan cara yang sama," kata pelatih Argentina 66 tahun itu.
"Sleman, kami tahu mereka punya tim bagus. Saya kenal Bustos karena kami pernah bekerja sama di Borneo. Dan juga, kita tahu mereka punya striker baru. Serangannya sangat kuat dan kami harus menjaga situasi itu," lanjutnya.
"Namun yang lebih penting adalah tim kami. Kami harus mengambil alih dan kami memiliki pemain yang sangat bagus untuk besok yang sangat bagus untuk menyerang setiap saat dan bertahan dengan sangat baik," imbuhnya.
Baca juga: Borneo FC fokus latihan dua pekan untuk rebut tiga poin dari Persikabo
Sementara itu, pemain asal Singapura Zulfahmi Arifin menyampaikan hal senada dengan pelatihnya, yaitu merebut tiga poin di kandang.
Ia berharap kembalinya Bhayangkara bermarkas di PTIK memberikan tuah manis tersendiri untuk membantu tim terus merangsek naik demi menghindari zona degradasi.
"Jadi saya juga tahu pentingnya bermain di sini. Dulu Bhayangkara di sini main sangat bagus. Jadi dengan lima sisa pertandingan di home sangat penting untuk meraih tiga poin, untuk kita naik tangga lebih atas. Jadi, mungkin di PTIK ada spesial momen untuk Bhayangkara. Insyaallah besok ada tiga poin untuk Bhayangkara," katanya
Saat ini Bhayangkara berada di posisi juru kunci klasemen sementara dengan total 15 poin dari 24 pertandingan, berjarak 11 poin dari zona aman. Sementara itu, PSS berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan 27 poin.
Baca juga: Madura United fokus pertajam lini depan jelang hadapi Persija Jakarta
Baca juga: Persikabo 1973 nikmati masa adaptasi di Bali jelang hadapi Borneo FC
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati