Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan para balita vitamin A guna mencegah stunting di momen peringatan Hari Gizi Nasional 2024.
“Pemberian Vitamin A bagi bayi di bawah lima tahun adalah langkah penting untuk meningkatkan pertumbuhan anak-anak,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Senin.
Dia menyebutkan Vitamin A merupakan sumber nutrisi yang sangat bagus dan dibutuhkan pada masa pertumbuhan balita.
“Pemberian Vitamin A kami salurkan pada kegiatan posyandu, saya berharap anak-anak daerah khususnya balita tidak kekurangan Vitamin A,” ujarnya.
Aulia menuturkan jika balita kekurangan Vitamin A, maka dapat terjadi berbagai risiko serius terhadap kondisi kesehatan anak, mulai dari gangguan penglihatan, kerentanan terhadap infeksi, serta stunting.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, pihaknya memprogramkan pembagian Vitamin A melalui posyandu untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas.
Aulia menjelaskan angka stunting di berbagai daerah di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, risiko terjadinya stunting meningkat sebesar 1,6 kali pada anak kelompok umur 12-23 bulan.
Oleh karena itu, kata dia, data tersebut menjadi salah satu tugas pihaknya memberikan makanan pendamping ASI bagi bayi sejak usia enam bulan dan tentunya menyesuaikan umur anak, frekuensi, jumlah, tekstur, serta variasi makanan pendamping.
Menurut Aulia, berdasarkan penelitian beberapa lembaga, ditemukan bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan yang berasal dari hewan seperti ikan, telur, daging, susu, dan produk turunan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengimbau peserta yang merupakan ibu-ibu agar lebih mengetahui cara menyiapkan makanan pendamping ASI yang baik untuk kebutuhan gizi balita.
“Posyandu adalah salah satu wadah menjaga kesehatan masyarakat termasuk bayi, para ibu-ibu dapat mengakses dan mendapatkan berbagai edukasi tentang gizi dan perawatan anak,” ujarnya lagi.