Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) mengoptimalkan pengamanan jalur ke sejumlah objek wisata yang ramai kunjungan saat musim libur panjang akhir tahun.
"Anggota polantas telah kita bagi ke beberapa titik yang menjadi akses utama menuju objek wisata untuk melakukan pengaturan lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: 2.453 personel amankan libur Natal dan tahun baru di Kalsel
Robertho menyebut beberapa objek wisata andalan Kalsel menjadi prioritas pengamanan termasuk untuk pengaturan lalu lintas para pengendara yang datang.
Objek wisata tersebut, antara lain Loksado di kawasan Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sejumlah pantai di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu hingga Kotabaru serta kawasan objek wisata Riam Kanan dan Tahura Sultan Adam di Kabupaten Banjar.
Menurut dia, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan perlu diantisipasi terutama kondisi arus kendaraan yang datang dan keluar.
Kemudian, Polda Kalsel juga meningkatkan koordinasi dengan pihak pengelola objek wisata, sehingga bisa dilakukan penyekatan atau pembatasan saat jumlah pengunjung telah memenuhi lokasi wisata.
Baca juga: Pemkab- Forkopimda Tala gelar apel Operasi Ketupat 2023 Masehi/1444 Hijriyah
"Tentu keamanan dan keselamatan masyarakat yang berwisata menjadi prioritas kami termasuk ketika selama perjalanan di jalan raya," tegas Dirlantas Polda Kalsel.
Diketahui, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi objek wisata menjadi bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2023 yang berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023-2 Januari 2024.
Polda Kalsel mengerahkan sebanyak 2.453 personel untuk mengamankan libur akhir tahun yang sampai saat ini berjalan kondusif pada 13 wilayah kabupaten/kota.
Baca juga: Gelar apel kesiapan keamanan jelang Nataru
Polda Kalsel optimalkan pengamanan objek wisata saat libur akhir tahun
Selasa, 26 Desember 2023 18:41 WIB
keselamatan masyarakat yang berwisata menjadi prioritas