"Ada sepuluh anggota DPRD yang menyerahkan simbolis peralatan pemadam kebakaran kepada BPK," ujar Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru Napsiani Samandi di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru perjuangkan pembuatan sumur bor warga Cempaka
Baca juga: Waket DPRD Banjarbaru perjuangkan pembuatan sumur bor warga Cempaka
Diketahui, sepuluh wakil rakyat DPRD Banjarbaru yang menyerahkan hibah peralatan pemadam kebakaran, yakni Taufik Rachman, Napsiani Samandi, Neni Hendriyawati, Sukardi, Yudhi Hairani.
Kemudian, Hindera Wahyudin, A Muriadi Pilawono, Windi Novianto, Emi Lasari, dan Nurkhalis Ansyari memberikan bantuan keperluan bagi BPK Kota Banjarbaru.
Menurut Napsiani, bantuan hibah yang diserahkan beragam mulai dari mesin pemadam portabel beserta seperangkat peralatan, pakaian pemadam hingga kendaraan roda tiga untuk operasional lapangan.
Disebutkan Napsiani, bantuan itu berasal dari dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Banjarbaru yang dialokasikan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan diperuntukkan bagi sejumlah BPK.
"Dananya berasal dari pemerintah kota hasil dari pokok pikiran DPRD dan dialokasikan di anggaran belanja BPBD yang kemudian direalisasikan dalam bentuk bantuan hibah kepada pengurus BPK," ungkap Napsiani.
Kepala Pelaksana Harian (Kalak) BPBD Banjarbaru Zaini Syahrani mengatakan pihaknya memfasilitasi program anggota DPRD yang telah berupaya merealisasikan aspirasi konstituen.
"Kami memfasilitasi program anggota DPRD yang mengalokasikan dana untuk membantu konstituen. Seluruh pengadaan barang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," ujar Zaini.
Zaini mengharapkan pengurus BPK yang menerima manfaat dapat menggunakan peralatan pemadam kebakaran dan fasilitas lain itu, serta merawat dengan baik.
"Operasional peralatan diserahkan kepada pengurus BPK sehingga kami hanya mengimbau agar semua dijaga dan dirawat sehingga bisa bertahan lama dan bermanfaat sesuai fungsinya," kata dia.