Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggerakkan sejumlah konten kreator untuk membantu mempromosikan pariwisata ke luar daerah.
"Pemkot Banjarmasin berkepentingan dengan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus sebagai konten kreator," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin Puryani di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: BI Kalsel promosikan UMKM dan pariwisata di Kota Surabaya
Menurut dia, sebagai upaya Pemkot Banjarmasin merangkul para konten kreator tersebut dibentuk kerja sama dalam beberapa kegiatan untuk meningkatkan kemampuan.
Di antaranya, kata Puryani, melaksanakan pelatihan konten kreator bangga berwisata di Kota Banjarmasin pada 22-23 November 2023.
Menurut dia, kegiatan ini dalam rangka program pengembangan serta meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di Kota Banjarmasin.
Tujuan pelatihan konten kreator itu untuk membekali para sumber daya manusia pariwisata di Kota Banjarmasin agar bisa menambah kemampuan khususnya dalam mempromosikan wisata daerah.
Puryani menyebutkan konten kreator memiliki peran yang sangat penting dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata kepada masyarakat luas, baik itu melalui media sosial, blog, video maupun platform digital lainnya.
"Setelah dilatih, diharapkan muncul lebih banyak lagi konten kreator di Kota Banjarmasin yang bukan hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang kekayaan budaya, tradisi dan daya tarik wisata Kota Banjarmasin," katanya.
Diketahui, Kota Banjarmasin memiliki ikon pariwisata Sungai MMartapura yang terdapat objek wisata siring sungai hingga wisata susur sungai.
Kota Banjarmasin juga banyak memiliki objek wisata religi, masjid bersejarah Sultan Suriansyah, Sultan Banjar pertama dan makamnya, dan sejumlah situs lainnya hingga makam dikeramatkan.
Banjarmasin juga memiliki banyak wisata kuliner, juga sebagai kota termaju di provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Banjarmasin dan Malaysia kembangkan pariwisata internasional