Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan HM Zairullah Azhar meminta kepada partai politik (Parpol) di "Bumi Bersujud" agar dapat menggunakan dana hibah semestinya.
"Saya harap bantuan keuangan ini di gunakan secara profesional, tidak ada konflik kepentingan, dan bebas korupsi," Zairullah Azhar di Batulicin Sabtu.
Dia mengatakan, bantuan dana hibah ke Parpol sebesar Rp1,6 miliar telah dilakukan ekspose akhir kajian bantuan keuangan Parpol dan akan diawasi dan diperiksa oleh badan pemeriksa keuangan (BPK).
Sehingga penggunaannya dana tersebut harus teratur, tercatat, dan riil sebagai pertannggung jawaban kepada pemerintah.
Penggunaan dana hibah ini juga diharapkan untuk meningkatkan partisipasi politik dan memaksimalkan fungsi partai politik terhadap rakyat.
"Melalui pendidikan politik dan pengkaderan serta rekrutmen politik yang efektif untuk menghasilkan kader calon pemimpin," kata Zairullah.
Lebih penting lagi lanjut Bupati, partai politik harus mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berpartisipasi aktif dan mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menyikapi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) atas kerjasamanya dalam mengerjakan pokok kajian bantuan ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Tanah Bumbu Nahrul Fejeri mengutarakan, kajian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bantuan.
"Apakah bantuan itu benar-benar memberi manfaat dalam peningkatan kualitas demokrasi di tempat kita. sehingga kita memilih lembaga independen yang berasal dari ULM," terangnya.
Ada delapan partai yang menerima dana hibah, di antaranya adalah PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar,Partai Kebangkitan Bangsa,Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan.