Tanjung (Antaranews Kalsel) - Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutar film berjudul Korupsi versus Kita bagi para guru di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Kepala Sub Direktorat Program Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Saini di Tanjung, Rabu mengatakan melalui film ini diharapkan bisa bangun karakter dan bangkitkan kecintaan pada bangsa.
"Melalui film Korupsi versus Kita ini kita bisa belajar hal-hal kecil dalam menghindari praktik korupsi serta mengajarkan kejujuran pada anak didik," ungkap Saini.
Pemutaran Film Korupsi vs Kita ini merupakan rangkaian acara Persemaian Nilai budaya memaknai sejarah dan budaya guna memperkuat karakter bangsa yang dihadiri ratusan guru yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Marzuki Hakim mengatakan Persemaian Nilai Budaya ini diikuti guru SD 400 orang, SMP 165 orang dan tenaga kependidikan 35 orang.
"Selain pemutaran film Korupsi vs Kita bagi para guru kegiatan ini juga diikuti 700 siswa untuk menyaksikan film Hasduk Berpola dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelas Marzuki.
Acara Persemaian Nilai Budaya yang digelar di Gedung Saraba Kawa Tanjung ini dibuka Wakil Bupati Tabalong Zony Alfianoor.
"Setelah menyaksikan film tentang korupsi para guru maupun siswa bisa menerapkan nilai budaya yang disampaikan dalam film tersebut dalam kehidupan sehari-hari," jelas Zony.
Sebelum pemutaran film Korupsi versus Kita, ratusan peserta Persemaian Nilai Budaya juga disuguhkan film dokumenter sasirangan yakni kain khas Kalimantan Selatan.*