Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir yang diakibatkan sirkulasi siklon Samudera Hindia.
Menurut siaran pers dari BMKG yang diterima di Jakarta, Senin, terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia, yaitu Selatan Jawa Barat (925/700 mb), Kalimantan Barat (925/900 mb) dan Laut Jawa bagian Utara Jawa Timur (925/900 mb).
Konvergensi sirkulasi siklonik akan memanjang di pesisir Barat Sumatera, Kalimantan Selatan, Laut Banda dan Utara Papua. Belokan angin terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
Massa udara basah lapisan rendah akan terkonsentrasi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
BMKG memperkirakan beberapa daerah di Indonesia akan diguyur hujan dalam tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (6/3).
Pada Senin, beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat, di antaranya Riau, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Pada hari yang sama beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Pada Selasa (5/3), sejumlah wilayah yang diperkirakan diguyur hujan lebat, yaitu Jambi, Banten, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Pada hari yang sama, perlu diwaspadai kemungkinan beberapa wilayah diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Pada Rabu (6/3), beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat, di antaranya Jambi, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat/petir pada hari yang sama, antara lain Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
BMKG mengimbau masyarakat yang berkegiatan di luar ruang untuk berhati-hati dan menyiapkan perlengkapan untuk mengantisipasi hujan.
Baca juga: Waspadai peningkatan curah hujan di akhir Februari
Menurut siaran pers dari BMKG yang diterima di Jakarta, Senin, terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia, yaitu Selatan Jawa Barat (925/700 mb), Kalimantan Barat (925/900 mb) dan Laut Jawa bagian Utara Jawa Timur (925/900 mb).
Konvergensi sirkulasi siklonik akan memanjang di pesisir Barat Sumatera, Kalimantan Selatan, Laut Banda dan Utara Papua. Belokan angin terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
Massa udara basah lapisan rendah akan terkonsentrasi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
BMKG memperkirakan beberapa daerah di Indonesia akan diguyur hujan dalam tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (6/3).
Pada Senin, beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat, di antaranya Riau, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Pada hari yang sama beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Pada Selasa (5/3), sejumlah wilayah yang diperkirakan diguyur hujan lebat, yaitu Jambi, Banten, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Pada hari yang sama, perlu diwaspadai kemungkinan beberapa wilayah diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat, seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Pada Rabu (6/3), beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat, di antaranya Jambi, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Beberapa wilayah yang kemungkinan diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat/petir pada hari yang sama, antara lain Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
BMKG mengimbau masyarakat yang berkegiatan di luar ruang untuk berhati-hati dan menyiapkan perlengkapan untuk mengantisipasi hujan.
Baca juga: Waspadai peningkatan curah hujan di akhir Februari