Sebagian wilayah Kalsel kembali diprediksi berasap dipicu karhutla

Palembang Diselimuti Kabut Asap Sejumlah pengendara melintas diatas jembatan ampera yang tertutup kabut asap, Palembang, Sumsel, Rabu (26/8). Berdasarkan laporan cuaca dari stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang jarak pandang mengalami penurunan hingga 500 meter dan status cuaca berasap (smoke), Partikular Meter 10 (PM10) yaitu 365 (sangat berbahaya) untuk kesehatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kandangan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) berasap pada Senin pagi berlaku mulai pukul 08.00 Wita.

Kondisi berasap ini diprediksi akan terjadi di pagi hari di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, selain itu BMKG juga mengingatkan warga untuk waspada kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemicu cuaca berasap.

Sementara, untuk Kabupaten Kotabaru, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Kabupaten Tanah Bumbu berpotensi cerah berawan di pagi hari.

Baca juga: 7.735 titik api karhutla terdeteksi di Kalimantan Selatan

Kemudian, prakiraan cuaca di siang hari untuk sebagian besar Kalsel diprediksi semuanya cerah berawan, kecuali Kotabaru dan Tanah Bumbu yang berpotensi berawan tebal.

Kondisi cuaca kembali diprediksi seragam di seluruh Kalsel di malam hari dengan suasana cerah, dan berlanjut di dini hari dengan kondisi sebagian berasap dan sebagian lainnya cerah, dengan suhu rata-rata dari 22 hingga 35 Celcius dan kelembaban 45 hingga 95 persen.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait informasi prakiraan gelombang, menghimbau waspada dengan peringatan dini bagi kapal nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry.

Baca juga: Cuaca disejumlah kabupaten hari ini diprediksi BMKG berawan

Kewaspadaan ini terhadap potensi gelombang tinggi mencapai empat meter di perairan selatan Kalimantan (Laut Jawa) dan mencapai 2,5 meter di perairan Kotabaru.

Informasi lengkap bisa disimak di sini