Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Disdag Tapin Suriadi mengatakan tujuan dari program pasar murah ini selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga sebagai upaya menekan inflasi.
"Yang dijual nanti secara umum bahan pokok penting (bapokting). Akan menghadirkan beberapa distributor dan instansi terkait," ujarnya di Rantau, Kamis.
Baca juga: Disdag Tapin jual gula dan migor Rp15 ribu di pasar murah
Selisih harga yang dipatok Disdag Kalsel bervariatif, kata Supriadi, antara Rp1.000 - Rp3.000 /komoditas dibandingkan harga di pasaran.
"Sedangkan, jualan dari sejumlah instansi dengan subsidinya tentu selisih harga bisa lebih dari Rp3.000/komoditas," bocornya.
Mekipun hanya sebagai fasilitator, kata Supriadi, Disdag Tapin juga bakal menjual bapokting murah untuk dijual nanti.
Baca juga: Disdag Tapin sudah jual 8 ribu paket sembako di pasar murah
"Kita juga akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah Disdag Kalsel. Rencana Disdag Tapin akan menjual secara langsung ke masyarakat sekitar 200 paket sembako," ujarnya.
Tentunya, kata Supriadi, pasar murah yang digelar di Desa Baringin itu bakal lebih besar dibandingkan dengan pasar murah yang digelar pemerintah kabupaten.
"Pasar murah ini nantinya jauh lebih besar karena program milik pemerintah provinsi," ujarnya.
Baca juga: Disdag Tapin gelar pasar murah tekan inflasi jelang Idul Adha