Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni merasa puas dengan hasil pertandingan melawan Indonesia mengingat timnya tampil dengan perubahan sejumlah pemain dalam laga FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Albicaleste menundukkan perlawanan timnas Garuda dengan skor akhir 2-0 melalui gol yang dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero menit ke-55.
"Dengan banyaknya perubahan di line up tim. Juga penyesuaian suhu karena Indonesia panas hampir sama dengan dan cuaca di China (merujuk pertandingan Argentina sebelumnya di China), saya puas dengan performa tim," kata Scaloni.
Pelatih yang dulunya sempat menjadi pemain di klub Deportivo la Coruna itu juga mengungkapkan bahwa sesuai prediksi yang ia buat sebelumnya bahwa pertandingan akan berjalan sulit.
"Laga memang seperti yang kami prediksi, tidak akan berjalan mudah. Tetapi para pemain tetap melakukan yang terbaik. Laga lawan Indonesia harus diakui menjadi laga sulit karena kami tidak memainkan beberapa pemain inti," ungkap Scaloni.
Baca juga: Indonesia kalah 0-2 dari juara dunia Argentina
Scaloni juga mengatakan memang melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua karena ingin memberi menit bermain kepada sejumlah pemain di antaranya Alejandro Garnacho (menit ke-60), Marcos Acuna (60'), Lucas Ocampos (74'), Thiago Almada (85'), Guido Rodriguez (85') dan Giovanni Simeone (85').
"Saya memang ingin memberi banyak peluang menit bermain bagi para pemain lain yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain untuk turun melawan Indonesia," kata Scaloni.
Scaloni juga mengapresiasi penampilan gemilang yang ditunjukkan tim Merah Putih dan dukungan yang diberikan oleh ribuan suporter Indonesia yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Saya mengapresiasi suporter tim Indonesia yang hadir memenuhi stadion dan juga saya ingin mengatakan timnas Indonesia harus meneruskan performa baik (pertandingan) ini untuk kebaikan mereka sendiri," ujar Scaloni.
Baca juga: Scaloni ungkap pertandingan melawan Indonesia bakal sulit
Baca juga: Erick Thohir: Dunia bisa lihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi