Banjarmasin (ANTARA) - Komunitas Kelotok Banjarmasin Saibani mengatakan jumlah wisatawan susur Sungai Martapura meningkat sebanyak 100 persen saat memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Saibani mengungkapkan pengunjung wisata kelotok susur sungai mencapai 200 orang lebih setiap hari pada bulan Ramadhan ini dibanding hari biasa yang berjumlah 80-100 orang per hari.
Baca juga: Banjarmasin suguhkan wisata berbuka puasa di Siring Sungai Martapura
“Pengunjung ramai, satu kelotok bisa menampung sekitar 23 orang, per hari nya bisa beroperasi 10 kelotok lebih dibanding hari biasa hanya beroperasi empat kelotok,” kata Saibani di Wisata Susur Sungai Menara Pandang Banjarmasin, Selasa.
Saibani menuturkan wisata kelotok ini cukup diminati pengunjung karena menyuguhkan perjalanan menyusuri sungai di sepanjang wilayah Menara Pandang dengan jarak tempuh beragam sesuai permintaan dari para pengunjung.
Saibani menjelaskan rute perjalanan bervariasi, pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp10.000 per orang dengan jarak perjalanan sekitar dua kilometer.
“Per penumpang kelotok itu tarifnya Rp10.000, sudah bisa menikmati wisata susur sungai dengan jarak sekitar dua kilometer pulang pergi,” tutur Saibani.
Baca juga: Pasar Ramadhan di Siring Menara Pandang berkapasitas 160 pedagang
Pengunjung wisata kelotok lebih banyak memilih perjalanan tujuan Kampung Hijau, karena lebih dekat dengan jarak tempuh hampir dua kilometer sekitar 25 menit.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Banjarmasin, Kair (28) mengaku sering menaiki kelotok bersama dengan anaknya sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Selama bulan Ramadhan saya sering dengan anak saya naik kelotok, sambil ngabuburit di tepi sungai, saya dan anak saya biasanya naik kelotok sambil menunggu jam berbuka puasa tiba,” tutur Kair.
Baca juga: Banjarmasin tetapkan objek wisata kuliner Ramadhan 2023 di siring Menara Pandang
Komunitas: Wisatawan susur sungai naik 100 persen saat Ramadhan
Selasa, 28 Maret 2023 20:51 WIB