Marabahan (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan tahun 1444 H/2023 Masehi dan memberikan bantuan sembako kepada warga lanjut usia (lansia) di 17 kecamatan se-Batola.
"Kegiatan Pasar Murah Ramadhan dan pembagian sembako kepada lansia merupakan upaya Pemkab Batola membantu mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya selama Ramadhan," ujar Penjabat Ketua TP PKK Batola Suharyanti, selepas membuka Pasar Ramadhan 1444 Hijriah, di Desa Puntik Luar dan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Senin.
Dia berharap, kegiatan Pasar Murah Ramadhan dapat menjadi kebahagiaan bagi masyarakat di dua desa tersebut.
"Sedangkan bantuan sembako kepada para lansia tentunya dapat membantu kehidupan keluarga mereka,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Suharyanti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, khususnya pada pengurus Tim Penggerak PKK di kecamatan dan kelurahan.
“Semoga seluruh kegiatan kita mendapatkan berkah dan rahmat-Nya,” kata Suharyanti.
Selain pasar murah, papar dia, Tim Penggerak PKK Batola bersama Tim Penggerak PKK kecamatan, kelurahan dan desa juga membagikan langsung 100 paket sembako kepada lansia dan masyarakat tidak mampu ke Desa Semangat Dalam, Semangat Bakti, Semangat Karya dan Kelurahan Handil Bakti.
Ketua TP PKK Kecamatan Alalak Erma Rahayu mengungkapkan, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan signifikan.
Dengan adanya Pasar Murah Ramadhan, sebut dia, dapat membantu masyarakat di Kecamatan Alalak, khususnya Desa Semangat Dalam dengan memberikan harga cukup murah karena telah disubsidi.
"Satu paket senilai Rp61.000 dijual hanya seharga Rp50.000. Subsidi pengadaan paket sembako di Kecamatan Alalak sejumlah Rp15.050.000," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, masyarakat sangat antusias antre sejak pagi meskipun pasar murah resmi dibuka jam 10:00 Wita.
"Setelah resmi dibuka oleh Suharyanti berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, mentega, sirup, teh, kopi, sarden, kecap gula, SKM dan mie instan langsung diserbu oleh masyarakat setempat," ungkapnya.
Salah satu ibu rumah tangga dari Desa Semangat Bakti, Lia, mengaku sangat terbantu dengan diadakannya Pasar Murah Ramadhan karena harganya lebih murah dari pasaran.
"Meskipun saya harus menunggu antre tidak menurunkan semangat untuk berbelanja kebutuhan pokok," terangnya.
