Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, M Aditya Mufti Ariffin mengarak piala Adipura yang telah berhasil diraih Banjarbaru tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Arak-arakan dimulai dari bundaran Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kamis, setelah dibawa wali kota usai menerima piala dari Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa (28/3).
Rombongan yang membawa piala Adipura adalah mobil terbuka yang berada di posisi depan dan diikuti belasan mobil, bus hingga truk yang mengelilingi sejumlah ruas jalan di ibukota Provinsi Kalsel itu.
Sejumlah ruas jalan dilintasi baik jalan negara yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani maupun sejumlah jalan perkotaan yang di sisi kiri maupun kanan dipadati ratusan pelajar yang ikut menyambut piala.
Selanjutnya, iring-iringan rombongan berakhir di ruas Jalan Trikora depan kantor Kejaksaan Negeri tak jauh dari GOR Rudy Resnawan sebagai pusat penyambutan dan syukuran atas penghargaan yang diraih.
Penyambutan dilakukan Wakil Wali Kota Wartono, Wakil Ketua II DPRD Napsiani Samandi, Sekretaris Daerah Said Abdullah, pimpinan SKPD dan forum RT/RW, LPM serta ratusan petugas kebersihan.
Diketahui, adipura yang diraih Kota Banjarbaru tahun 2022 merupakan Adipura kelima kategori kota sedang yang diterima dari Kementerian LHK setelah melakukan penilaian pada sejumlah objek di kota setempat.
Penghargaan itu membuktikan Pemkot Banjarbaru telah berhasil memenuhi standar-standar yang ditetapkan sejalan dengan kebijakan, program maupun kegiatan yang disusun sepanjang tahun 2022.
Kebijakan yang dijalankan yakni penataan infrastruktur dan penataan lingkungan melalui program seperti pembangunan lingkungan hidup yang bertujuan untuk membangun lingkungan sehat dan dinamis.
Sasarannya menjadikan kawasan pemukiman, perkantoran dan sentra ekonomi di berbagai kawasan di Kota Banjarbaru menjadi kota hijau, bersih, sehat, dan ramah lingkungan serta nyaman menjadi hunian.
Selain itu, dilakukan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui kolaborasi sejumlah SKPD yakni Dinas LH, Dinas Perumahan dam Pemukiman, serta Dinas PUPR mewujudkan RTH berkelanjutan.
Program terakhir yakni pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis melalui instruksi wali kota dengan arah kebijakan dan strategi menangani dan mengurangi sampah rumah tangga di Banjarbaru.