Rantau (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin menyebutkan cuaca ekstrem menyebabkan banjir dan angin puting beliung di sebagian wilayah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Kepala BPBD Tapin, Raniansyah mengatakan banjir terjadi di Kelurahan Raya Belanti dan angin puting beliung di Desa Matang Asam.
Baca juga: 2.000 liter disinfektan disebar cegah penyakit pascabanjir di Tapin
"Ada 230 jiwa terdampak banjir dan enam buah rumah rusak akibat puting beliung," ujar Raniansyah di Rantau, Rabu.
Saat ini, BPBD melaporkan kondisi banjir saat ini sudah surut. Sedangkan, rumah milik warga yang rusak berat akibat angin puting beliung mengungsi ke rumah keluarga di desa tersebut.
"Situasi saat ini aman terkendali," tutur Raniansyah.
Baca juga: Bendungan Tapin mampu reduksi banjir
Tim TRC, Satgas dan Pusdalops-PB BPBD Tapin, TNI, Polri, Kecamatan Binuang, Kelurahan Raya Belanti, PMI, relawan BARATA, SAPAT, Rescue Liang Baung, Balantak dan Kartika memantau banjir di lokasi kejadian.
"Hari ini, setelah kita data langsung disalurkan bantuan paket sembako yang diterima oleh warga terdampak. Serta, sempat kita dirikan juga dapur umum di depan kantor Kelurahan Raya Belanti," ucap Raniansyah.
Baca juga: Pelajar di Tapin gotong royong bersihkan lumpur akibat banjir
Cuaca ekstrem sebabkan banjir dan puting beliung di Tapin
Sabtu, 25 Februari 2023 18:25 WIB
230 jiwa terdampak banjir dan enam buah rumah rusak akibat puting beliung