Seruan tersebut saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wabang), ujar Kepala Subbag Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Dedy Noriadi melalui telepon seluler, Jumat sore.
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut menyerukan itu kepada UPBS se-wilayah selatan Kabupaten Tabalong (Kecamatan Kelua, Muara Harus, Banua Lawas dan Kecamatan Pugaan) Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula Kantor Camat Kelua itu, mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong tersebut menegaskan, kalau ancaman disintegrasi bangsa tidak hanya datang dari luar negeri.
"Tetapi karena ideologi yang tidak sesuai atau rasa ketidakadilan, dan. disintegrasi bangsa juga bisa dipicu dari aktivitas di media sosial, apalagi menjelang tahun-tahun politik," ujar wakil rakyat kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 km utara Banjarmasin) ibukota Tabalong.
"Perilaku negatif di media sosial dengan menyebarkan 'hoax' (bohong), melakukan ujaran kebencian dan fitnah seolah menjadi sesuatu yang biasa dan sama sekali tidak menggambarkan manusa yang mengamalkan sila-sila dalam Pancasila,” paparnya.
Karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong itu mengajak para relawan UPBS yang terbukti memiliki jiwa nasionalisme tinggi, bahkan tanpa pamrih bekerja buat sesama manusia, untuk menjadi juru damai di dunia maya.
“Caranya sederhana, cukup dengan menghujani dunia maya dengan konten-konten positif yang membangun kebersamaan, mengembangkan toleransi, menumbuhkan persatuan dan perilaku lain yang sesuai Pancasila sebagai filosofi bangsa,” ujarnya.
“Jika semakin banyak orang yang melakukannya, maka saya yakin konten negatif yang berisi hoax dan ujaran kebencian akan hilang dengan sendirinya,” tambah alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang adalah agenda rutin semua anggota DPRD Kalsel bertujuan memberi ruang bagi legislator untuk mengambil peran dalam menyosialisasikan Ideologi Pancasila dalam tataran praktis, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
