Amuntai (ANTARA) - Sebanyak enam orang Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah dan tiga orang pengurus PD Aisyiyah ditambah 71 orang penggembira dari warga Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan turut menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke -48 di Solo Jawa Tengah 18 -20 Nopember 2022.
"Hari ini (Jum'at) sebanyak sembilan orang dari Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah ditambah 33 orang penggembira dari Hulu Sungai Utara akan berangkat ke Solo untuk menghadiri Muktamar ke 48," ujar pelaksana Ketua PD Muhammadiyah HSU Ustadz H Sulikan Sariyun di Amuntai, Jum'at (18/11).
Sulikan mengatakan sebelumnya pada Kamis (17/11) sebanyak 38 orang penggembira sudah lebih dulu berangkat ke Solo menggunakan kapal laut ke Surabaya , sedangkan 33 orang penggembira bersama sembilan peserta Mukhtamar berangkat hari ini (Jum'at) menggunakan pesawat menuju Semarang.
Sehingga total jumlah penggembira dari warga Muhammadiyah yang turut menghadiri kegiatan Muktamar di Solo sebanyak 71 orang dan sembilan orang.peserta dari PD Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Sulikan memperkirakan sekitar 15.000 tempat duduk di Stadiun Manahan Solo yang menjadi tempat penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke 48 tidak akan mampu menampung seluruh peserta dan penggembira yang datang dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri yang diperkirakan mencapai 2 juta orang.
Jumlah tersebut, kata Sulikan, hampir sama dengan jumlah total jemaah haji di Makkah setiap musim haji tiba.
"Panitia pasti menyiapkan beberapa layar lebar di luar stadion dan akan disiarkan secara live streaming oleh berbagai Media Publik dalam negeri dan luar negeri," katanya.
Ia lantas membayangkan jika penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah bakal mengalirkan dana cukup besar untuk akomodasinya.
Sulikan menghitung, jika setiap penggembira mengeluarkan dana Rp 1.000.000 saja untuk membeli tiket bus/KA, BBM, makan minum dan buah tangan, maka akan ada Rp 2 triliun uang yang mengalir dan beredar dalam perhelatan Muktamar ke-48 tersebut.
Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang dilaksanakan Jumat-Ahad, 18-20 November 2022, rencananya akan di buka Presiden RI Joko Widodo
Sulikan mewakili tokoh dan warga Muhammadiyah Hulu Sungai Utara berharap pelaksanaan Muktamar berlangsung lancar dan elegan serta dapat menghasilkan produk-produk musyawarah yang berkualitas serta bermartabat.
"Saya rasa pengurus dan warga Muhammadiyah sudah matang dan dewasa di dalam bermusyawarah, saya kira tidak ada masalah,” tandas Sulikan.