Tapin (ANTARA) - Harga ayam potong di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan terus mengalami kenaikan di bulan ini, kini harga mencapai Rp40 ribu/kg di Pasar Keraton Rantau.
"Naik lagi, Rp2.000, sejak tiga hari lalu," ujar Aluh Dinah saat melayani pembeli, Selasa pagi.
Sebelumnya, Senin, (8/11/2022) harga jual ayam di tempat yang sama ini Rp38 ribu/kg. Harga, kata dia, pada minggu sebelumnya di kisaran Rp35 ribu/kg.
"Naik terus," cetusnya.
Tiga bulan lalu, kata dia, harga sempat bertahan sedikit lebih lama di kisaran Rp33 ribu/kg.
Harga jual dari pedagang ayam potong itu di Pasar Keraton Rantau, kata dia, hampir semuanya seragam. Sedangkan, kenaikan sudah terjadi di tingkat penjual atau dari kandang.
"Asal ayam potong ini ada yang dari Barabai, Rantau, Kandangan dan Asam-Asam," ungkapnya.
Pedagang lain Ani mengungkapkan hal yang sama, kata dia, kali harga Rp40 ribu /kg cukup dikeluhkan pembeli.
"Iya, banyak pembeli yang ngeluh," ujarnya.
Kenaikan harga ini terjadi menyeluruh di Kalsel. Dilihat dari data secara nasional hari ini, harga rata-rata daging ayam ras segar di provinsi ini Rp45.750 /kg, sebelumnya di kisaran Rp42 ribu - Rp42.250 /kg.
Di Kalsel, untuk harga termahal ada di Kabupaten Kotabaru Rp47.500 /kg. Sedangkan di Kabupaten Tabalong Rp46 ribu /kg dan di Kota Banjarmasin Rp43.750 /kg.
Kalsel duduki peringkat kedua untuk harga daging ayam termahal di Indonesia, urutan pertama yaitu Nusa Tenggara Timur dengan harga hari ini Rp48.200 /kg.