Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan memperkuat pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL).
Upaya ini dengan digelarnya Workshop PBL yang dihadiri unsur pimpinan Poliban, direktur, wakil direktur, kepala jurusan, kepala unit, para dosen di program studi TI dan SIKC di kampus Poliban di Banjarmasin, Senin.
Workshop ini pun mengundang Direktur Politeknik Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) Endang Kusmana dan Ketua Jurusan IT Politap Kalbar Eka Wahyudi sebagai narasumber.
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi menyatakan, pembelajaran berbasis proyek ini harus dilaksanakan di kampusnya.
"Ini kebijakan kampus kita, juga masuk dalam penilaian Indeks Kinerja Utama (IKU) Poliban," ujarnya.
Dengan dilaksanakan workshop ini, harapan Joni Riadi, para dosen di prodi TI khususnya makin mantap melaksanakan pembelajaran berbasis proyek ini.
"Kita tambah pengetahuan juga bagaimana Politap Kalbar menjalankan pembelajaran berbasis proyek ini," ucapnya.
Direktur Politeknik Ketapang (Politap) Kalbar, Endang Kusmana menyampaikan, penting sekali untuk segera merencanakan dan mengeksekusi ide PBL yang akan dijalankan.
"Idealnya kita dapat belajar dari kampus-kampus politeknik yang sudah maju seperti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Manufacture Bandung dan Politeknik Batam," ucapnya.
Endang menawarkan sebagai sesama kampus politeknik di tanah Borneo Kalimantan, Poliban dapat mengikuti langkah kampusnya dalam menjalankan PBL kampus.
Dia mengungkapkan, Politap Kalbar sudah ada sebanyak 15 projek PBL, dua dari luar dan 13 dari internal.
Menurut dia, dari 15 projek PBL itu menghasilkan kak cipta, kemudian menghasilkan Jurnal dan selanjutnya akan diurus untuk menghasilkan paten.
Sementara itu, Ketua Jurusan TI Politap, Eka Wahyudi memaparkan detil kegiatan PBL yang dilakukan oleh Prodi TI.
Dia menyampaikan, dengan teknik PBL ini, hampir bisa dipastikan 100 persen programmer di Pemerintahan Ketapang adalah alumni Politap.
Menurut dia, konsep PBL yang benar dan tepat dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.
"Ide utama memang diperoleh sepulang dari kunjungan ke Politeknik Negeri Batam," ujarnya.
Eka menyampaikan, diawal menerapkan konsep PBL di Politap mengalami banyak penolakan.
Namun dengan konsep dan pendekatan yang tepat, ungkapnya, akhirnya proses PBL yang diharapkan dapat berjalan, menyesuaikan dengan kearifan lokal Politap.
Poliban perkuat pembelajaran berbasis proyek
Selasa, 25 Oktober 2022 8:22 WIB