Kejurda dilaksanakan di Lapangan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perdana HSS, Kannary Club di Tibung Raya dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalsel, Suparno.
"Event yang kita laksanakan ini untuk mengembangkan olahraga panahan tradisional horsebow, sekaligus sebagai ajang seleksi Kejuaraan Nasional (Kejurnas)," kata Suparno, di Tibung Raya, Sabtu (24/9) Kemarin.
Baca juga: Disporapar dan KORMI HSS hadirkan olaharaga tradisional meriahkan HUT RI
Dijelaskan dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus berkomitmen memajukan olahraga di daerah, khususnya panahan tradisional.
Sudah semestinya ditingkatkan pembinaan, mulai dari pencarian bakat, menyediakan sarana serta prasarana hingga penyelenggaraan kejuaraan yang berjenjang dan berkelanjutan.
Menurut dia, hasil dan prestasi yang besar selalu dimulai dari pembinaan serta kompetisi yang berjenjang, sehingga melahirkan atlet yang profesional, berdaya saing dan berprestasi,” katanya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Yudhi Aphani, mengatakan kegiatan ini untuk seleksi atlet dalam menghadapi kejurnas yang akan dilaksanakan di Serang, Banten.
Baca juga: Wabup hadiri pembukaan festival voli Paman Birin
"Ada 93 peserta yang mengikuti kejurda ini terdiri dari 42 putra, 39 putri dan 12 anak-anak U15 dengan kategori lomba GA Putra 40 meter, GA Putri 30 meter dan Anak-Anak U15 15 meter," katanya.
Pada kejurnas nanti Kalsel akan mengirim 10 atlet, terdiri dari lima putra dan lima orang putri. Diambil dari juara satu sampai lima pada kategori Ground Archery (GA) dalam kejurda ini.
Ditambahkan dia, kejurnas mendatang akan dilombakan tiga kategori, yaitu memanah diatas kuda, GA Putra dan Putri serta Anak-Anak U15. Sementara untuk kategori memanah di atas kuda, pihaknya masih merintis dan masih tahap belajar berkuda.
Baca juga: 100 atlet HSS dilepas ikuti POPDA tingkal Provinsi Kalsel 2022
