Marabahan (ANTARA) - Mendekati tahap-tahap peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP), Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menyambangi Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) di Jakarta, Rabu (14/09/2022) pagi.
Kehadiran Noormiliyani di Kantor Kemen-PANRB Jalan Jenderal Sudirman No.69 Jakarta Selatan didampingi Sekdakab Barito Kuala H Zulkipli Yadi Noor, Asisten Bidang Administrasi Umum Wiwien Masruri dan Kabag Organisasi Setdakab Batola H Ibadurrahman.
Rombongan mendapat sambutan hangat dari Men-PANRB Abdullah Azwar Anas beserta Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PANRB Diah Natalisa.
“Kami memohon kesediaan pak Menteri untuk meresmikan MPP di Kabupaten Batola,” harap Noormiliyani.
Menteri yang merupakan teman sejawat dari suami Noormiliyani sewaktu sama-sama menjadi anggota Komisi V DPR-RI itu tampak memberi respon positif.
Noormiliyani menyatakan, jika berkesempatan hadir di Kabupaten Barito Kuala rencananya sekaligus untuk memberikan dorongan bagi Pemprov Kalsel dalam rangka penggalakan penerapan implementasi MPP di wilayah kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
“Setidaknya jika memang berkesempatan kita akan mem-push provinsi tentang MPP ini,” ujarnya.
Revitalisasi MPP Kabupaten Barito Kuala, sebut dia, mendekati penyelesaian dan berdasarkan skedul minggu ketiga September 2022 dilakukan pemeriksaan kelengkapan serta penempatan dari DPMPTSP Batola.
Namun sebelum itu, lanjutnya, dilakukan perjanjian kerjasama di minggu kedua September sekaligus uji coba hingga minggu ketiga Oktober.
Sedangkan peresmian, jelas dia, direncanakan dilaksanakan pertengahan Oktober 2022, kendati terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh Kemen-PANRB di minggu-minggu terakhir September atau minggu pertama Oktober.
Dalam suatu kesempatan rapat evaluasi Bupati Batola Hj Noormiliyani menyebutkan, revitalisasi MPP perlu dilakukan pembenahan menyangkut keberadaan lingkungan dan halaman depan gedung MPP baik berupa taman, kelengkapan aksesorisnya, maupun interior penunjang lainnya.
“MPP kita ini keberadaannya sudah strategis terletak di pinggir jalan. Tinggal bagaimana memoles dan melengkapinya agar meimiliki ciri khas tersendiri sehingga mudah dicari dan begitu dilihat dikenali,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menginginkan, jangka panjangnya MPP terus berkesinambungan dan berkembang bahkan menjadi ikon bagi daerah dan kebanggaan masyarakat.
“Jadi yang perlu kita pikirkan dan menjadi PR bagaimana ke depan keberadaan MPP ini bisa menjadi keunggulan tersendiri dan kebanggaan masyarakat,” pungkasnya.