Batulicin (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ekspos awal penelitian indeks kesalehan sosial.
"Ekspos awal ini kami lakukan dilakukan di kantor hasil kerjasama dengan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin," kata Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat di Batulicin Kamis.
Ia mengatakan, indeks kesalehan sosial merupakan salah satu sasaran yang harus disusun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan visi misi Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar.
Pada salah satu misinya dalam membangun Bumi Bersujud yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berakhlak mulia.
Indeks kesalehan sosial merupakan indikator pencapaian program implementasi Tanah Bumbu menuju serambi Madinah.
Sementara itu Koordinator tim ahli dari FISIP ULM, Prof Budi Suryadi mengungkapkan, keberadaan indeks kesalehan sosial adalah untuk memperkuat NKRI.
Dalam awal ekspos, tim akan meminta masukan dan saran dari para undangan yaitu para camat dan SKPD terkait, serta berbagi pemahaman tentang indeks kesalehan sosial dalam kerangka berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan NKRI.
Selain itu, indeks kesalehan sosial juga menjadi salah satu faktor agar program serambi Madinah yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu dapat diukur.
Dan hasil penelitian ini juga menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah tentang langkah yang harus diambil dalam program terkait lainnya.
Indeks kesalehan sosial pertama kali dirilis oleh Kementerian Agama RI. Sedangkan untuk wilayah Tanah Bumbu pertama yang menyusun.
"Kami mentargetkan, angka indeks kesalehan sosial akan terus naik setiap tahun sehingga RPJMD 2021-2026," pungkas Budi.