"Nanang dan Galuh yang terpilih selain menjalankan amanah sebagai generasi muda millenial juga mampu berkontribusi nyata dan berkarya dalam pengembangan pariwisata serta pembangunan," ujarnya, Ahad.
Pesan itu disampaikan bupati usai penetapan Nanang dan Galuh Intan 2022 yang diraih Khalid dan Zezen pada grand final pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar di sebuah hotel di Kota Banjarbaru.
Menurut bupati, Nanang dan Galuh Banjar sangat membantu Pemkab Banjar membangkitkan kembali sektor pariwisata dengan berbagai kreativitas dan inovasi dipadukan teknologi informasi.
Diharapkan, peserta yang terpilih selain menjalankan tugasnya juga tetap menjadi pribadi yang baik dan terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menjaga perilaku sebagai Naga Intan Banjar.
"Sikap dan perilaku jadi cerminan pribadi sekaligus membawa nama baik daerah sehingga kalian harus menjunjung tinggi akhlakul karimah, menjadi contoh dan bersosialisasi baik dengan masyarakat," pesannya.
Dikatakan, Saidi Mansyur Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah di Kalsel yang memiliki destinasi wisata yang sudah sangat dikenal baik tingkat nasional hingga tingkat internasional.
Disebutkan, objek wisata yang telah dikenal luas masyarakat Indonesia hingga dunia yakni Pasar Terapung di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk yang menjadi warisan budaya di Sungai Martapura.
Selain itu, juga wisata religius yang dikenal sejak dulu yakni kawasan pemakaman Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kelampayan dan wisata religi KH M Zaini atau Abah Guru Sekumpul di Martapura.
"Jadi, pariwisata di Kabupaten Banjar lengkap baik wisata budaya maupun wisata alam, juga wisat religius yang diharapkan semakin dikenal melalui tugas dan kemampuan Nanang juga Galuh mempromosikan," katanya.