Kunjungan dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Lilik Sujandi, Jumat dengan mengajak 27 CPNS tunas pengayoman yang telah bertugas di lembaga pemasyarakatan se-Kalsel.
Kegiatan dilaksanakan dengan tema visitasi kepemimpinan individu dalam penguatan kejujuran, religius, nasionalis dan pengabdian melalui pendekatan budaya bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Tujuan kunjungan yakni melakukan pendekatan kebudayaan untuk lebih menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi setiap CPNS yang penuh nilai kejujuran, religius, nasionalis dan pengabdian yang solid," ujar Lilik.
Ditekankan, banyak hal yang bisa digali dari museum yang berkaitan kebudayaan di Kalsel sehingga sangat penting bagi setiap tunas pengayoman dalam menjalankan tugas keseharian mereka.
Menurut dia, melalui kunjungan itu, setiap CPNS tunas pengayoman bisa mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan yang bisa diterapkan saat bertugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Menurut dia, melalui kunjungan itu, setiap CPNS tunas pengayoman bisa mengenal lebih dekat sejarah dan kebudayaan yang bisa diterapkan saat bertugas untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
"Benda dan koleksi museum yang kalian lihat hanya simbolik. Jangan dilihat dari bendanya, tetapi pesan yang terkandung baik kepahlawanan, kejujuran dan integritas, seperti itu lah kalian sebagai CPNS," pesannya.
Kakanwil juga berpesan, seluruh CPNS tunas pengayoman selalu merasa cukup dan tidak mengejar kekayaan melalui rasa syukur agar tidak terjebak situasi amoral dan juga bukti diri memiliki harga.
Kunjungan kakanwil dan rombongan mendapat sambutan hangat Kepala Museum Kalsel diwakili Kasubbag Tata Usaha M Taufik Akbar yang mengapresiasi perhatian terhadap budaya dan museum di provinsi setempat.
"Kami sangat apresiasi kunjungan kedua kakanwil dan hari ini bersama CPNS akan belajar bersama tentang budaya Banjar bersama Pamong Budaya Museum Lambung Mangkurat," ucapnya.
Perwakilan Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Dwi Ari Wibowo turut memberikan materi integritas dan kejujuran ASN, memaparkan poin-poin dalam PP Nomor 94 tahun 2021 dan UU Nomor 5 tahun 2014.
Kakanwil juga mengapresiasi 3 CPNS Rutan Rantau yang tiga bulan bertugas mengungkap peredaran narkoba saat pemeriksaan dan pengeledahan di blok narapidana berupa penghargaan CPNS inspiratif.
Kegiatan dilanjutkan kunjungan 27 CPNS yang berasal dari Kanwil dan UPT se-Banjar Raya yang dipandu Pamong Budaya melihat warisan kebudayaan Banjar yang dipamerkan di Museum Lambung Mangkurat.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, Kepala Divisi Keimigrasian, Junita Sitorus, Pejabat Administrator, Kepala UPT dan jajaran.