Stok beras Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan September 2010 mencapai 7.942 ton yang berarti aman hingga beberapa bulan kedepan.
Stok tersebut tersebar di beberapa gudang Bulog di Kalimantan Selatan, ucap Kepala Pelayanan Publik Perum Bulog Divre setempat M.Zaenal, kepada ANTARA di Banjarmasin, Minggu.
Untuk stok di gudang Divre Kalsel sebanyak 2.817 ton, stok di Sub Drive Wil Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 815 ton dan Kansilog Kotabaru sebanyak 310 ton, ujarnya menjelaskan.
Sedangkan yang masih dalam perjalanan dari Sulawesi menuju Banjarmasin yaitu 4.000 ton berdasarkan program pemerintah, yakni program "Move in Nasional".
Penambahan stok beras untuk wilayah Kalsel melalui program "Move in Nasional" tersebut dimaksudkan untuk memperkuat stok beras yang ada guna menekan harga pasar.
"Biasanya harga beras di pasaran menjelang Lebaran atau Tahun Baru melonjak dan dengan adanya penambahan stok diharapkan harga beras bisa normal," ujarnya berharap.
Dengan memiliki stok beras sebanyak 7.942 ton tersebut, bisa dipastikan stok beras Kalsel hingga awal tahun depan bisa tercukupi atau aman terkendali.
Namun demikian, juga diharapkan para pedagang tidak menaikkan harga beras terlalu tinggi supaya masyarakat tidak terbebani untuk membeli salah satu bahan kebutuhan pokok tersebut.
Melalui program "Move in Nasional" pemerintah mengharapkan kebutuhan masyarakat akan beras dapat terpenuhi, terlebih karena keterlambatan panen padi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, demikian Zaenal.
Stok Beras Kalsel
Selasa, 7 September 2010 12:58 WIB