Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyatakan, penentuan keberangkatan kelompok terbang (keloter) haji Embarkasi Banjarmasin tidak diundi (qur'ah) pada keberangkatan ibadah haji 1443 hijriah atau 2022.
"Kanwil Kemenag Kalsel melalui bidang penyelenggara haji dan umrah yang akan menentukan keloter mana yang berangkat lebih awal dan akhir," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Memang, ungkap Tambrin, mekanisme ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika setiap jelang keberangkatan haji akan digelar qur'ah atau pengundian keloter Jamaah Calon Haji (JCH) yang ditetapkan berangkat pertama hingga akhir.
"Biasanya, qur’ah dilakukan melalui aplikasi e-qur’ah dengan cara menekan tombol mouse komputer yang terhubung dengan layar lebar, yang selanjutnya aplikasi secara otomatis akan menentukan sendiri nomor keloter JCH dari masing-masing kabupaten/kota se Kalsel, namun untuk tahun ini berbeda," tuturnya.
Tidak dilaksanakannya pengundian keberangkatan keloter CJH karena kuota haji Kalsel yang tidak 100 persen lagi, yakni kuota haji Kalsel tahun 2022 sebanyak 1.743 orang.
Sementara sebelum terjadinya pandemi COVID-19i, kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang.
"Karena jumlah kuota kita tidak full 100 persen dan tidak ada satu kabupaten/kota pun yang jumlah jamaah hajinya mencukupi satu keloter, maka dalam penyusunan komposisi keloter semuanya diserahkan dan ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Kalsel," tegasnya.
Di samping itu, kata Tambrin, perbedaan atau perubahan juga terjadi pada mekanisme, sistem dan persyaratan dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPiH).
"Memang ada keluhan dan protes ditimbulkan dari penetapan kebijakan ini, tapi karena ini merupakan kebijakan dari negara lain dan semua negara harus patuh terhadap kebijakan tersebut maka suka atau suka kita harus mengikutinya," ujar Tambrin.
Sesuai rencana jadwal nasional keberangkatan haji tahun 2022 ini pada 3 Juni para jamaah kloter pertama sudah masuk asrama haji, pada 4 Juni kloter gelombang pertama haji Indonesia berangkat ke Madinah.
"Kita mengikuti jadwal nasional untuk berangkatnya," tutur Tambrin.
Baca juga: Kemenag Kalsel: pelunasan biaya haji 2022 hanya satu tahap
Baca juga: Kanwil Kemenag Kalsel ingatkan jamaah haji 2022 ikuti vaksinasi booster