Sri Ingatkan Ibnu-herman Teruskan Pembangunan RS Pemkot

Banjarmasin, 29/12 (Antara) - Sekretaris komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Sri Nurnaningsih mengingatkan wali kota dan wakil wali kota terpilih, Ibnu Sina dan Hermansyah untuk meneruskan pembangunan rumah sakit milik Pemkot Banjarmasin di Jalan RK Ilir.

"Kita tidak berharap pemimpin selanjutnya sampai kendor semangat pembangunan RS milik Pemkot yang sudah mulai jalan ini," ujar politisi Demokrat itu di gedung dewan, Selasa.

Menurut dia, program pembangunan RS Pemkot yang diberi nama RS Sultan Suriansyah dan sudah mulai berdiri satu gedung saat ini pada akokasi anggaran 2015, tidak terkendala di tahun akan datang dengan bergantinya kepemimpinan yang baru, Ibnu Sina dan Hermansyah.

"Greget pembangunan RS ini dari Pemkot tetap harus kuat untuk menyelesaikannya sesuai target," paparnya.

Diungkapkan Sri, sesuai terget pencapaian penyelesaian RS ini pada 2018 akan datang, ini harus bisa diwujudkan wali kota dan wakil wali kota terpilih Ibnu Sina dan Hermansyah, sebab janji Pemkot demikian kepada masyarakat.

"Janji pemimpin lalu sama saja dengan pemimpin saat ini, kita di dewan juga akan mendorong itu," bebernya.

Sebagaimana pada anggaran 2016, ujar dia, pihaknya sudah mendukung Pemkot yang mengalokasikan sebesar Rp40 miliar untuk kelanjutan pembangunan RS Sultan Suriansyah ini, dan harapannya pemerintah kota juga bisa meloby bantuan pemerintah provinsi dan pusat demi percepatan pembangunannya.

"Kita harap pemimpin selanjutnya ini harus bisa lebih cekatan untuk bisa mendapatkan bantuan pemerintah provinsi dan pusat bagi pembangunan RS daerah kita ini," bebernya.

Menurut Sri, terwujudnya RS ini sangat penting bagi warga kota Banjarmasin, sebab pemerintah daerahnya selama ini belum memiliki RS hingga kemaksimalan pelayanan bagi kesehatan masyarakat hanya tertumpu pada poskesmas.

Pasalnya, ungkap dia, dari informasi Dinas Kesehatan, setiap harinya RS di ibu kota provinsi ini kekurangan tempat tidur pasein hingga ratusan tempat.

"Memang banyak RS di daerah ini, tapi itu RS milik Pemprov dan swasta, dan Pemkot Banjarmasin satu-satunya kabupaten/kota yang ada di Kalsel ini," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Banjarmasin sudah membangun satu gedung empat lantai untuk poly klinik dengan biaya Rp36 miliar.

Berdasarkan perencanaannya, ada tiga tahapan pembangunan RSUD Banjarmasin ini, yakni, pembangunan tahap pertama ini gedung poliklinik, selanjutnya IGD dan rawat inap.