Kotabaru, (Antaranewskalsel) - Pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dihentikan karena dananya tidak bisa direalisasikan.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Kotabaru, Noor Ipansyah di Kotabaru, Minggu mengatakan, bantuan air gratis Pemkab Kotabaru terhenti, apalagi air PDAM belum normal.
"Selain air PDAM belum normal, masyarakat juga sudah lelah membeli air terus," kata Ipanyah menjelaskan.
Dikatakan, pemberian bantuan air gratis baru berjalan sekitar dua pekan atau 15 hari, tetapi karena dananya tidak cair, bantuan dihentikan.
Bantuan air gratis kepada masyarakat rata-rata 60-70 tangki per hari. Air tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat selama musim kemarau.
Sebelumnya, Kabag Ekonomi Setda Kotabaru H Hardhani mengatakan, beberapa waktu lalu PDAM mengajukan proposal untuk bantuan biaya operasional sekitar Rp219 juta kepada pemerintah daerah, untuk biaya operasional pendistrisbusian air bersih kepada masyarakat.
"Usulan tersebut sudah kami terima, dan kami langsung serahkan ke Sekretaris Daerah untuk diproses lebih lanjut," terang dia.
Dia mengaku belum mengetahui secara pasti, berapa banyak dana yang disetujui oleh Sekretaris Daerah untuk membantu operasional PDAM dalam mendistribusikan air bersih kepada warga.