Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah menjadi kawah candradimuka atau tempat membentuk pribadi yang kuat bagi tokoh bangsa selama 75 tahun.
"Banyak tokoh bangsa lahir dari tempaan HMI, menjadi kritis, solutif, dan bermanfaat untuk sesamanya. Pemikiran-pemikiran tokoh HMI selalu ditunggu untuk menemukan solusi persoalan bangsa demi kemajuan Indonesia,” ujar Airlangga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ketum Golkar ini mengakui bahwa banyak kader HMI yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan. Bukan hanya pada pemerintahan saat ini, tetapi pada periode sebelum. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya keberadaan HMI sebagai kawah candradimuka tokoh bangsa.
Airlangga menuturkan HMI telah menunjukkan banyak kiprah dalam membantu pembangunan Indonesia melalui kadernya. Pada usia yang ke-75 tahun ini, Airlangga berharap agar HMI selalu menjadi lidah rakyat yang memperjuangkan kesejahteraan.
“Milad berusia 75 tahun, HMI telah menjadi organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia. Setiap kadernya diandalkan untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan untuk pembangunan Indonesia,” tutur dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengapresiasi langkah HMI serta menggaungkan semangat HMI dalam ucapan Dies Natalis Ke-75 melalui pesan video.
Langkah ini menjadi momentum pengingat bagi masyarakat atas keberadaan HMI dan pentingnya proses pendidikan di organisasi mahasiswa Islam bagi bangsa Indonesia, katanya.
Airlangga berharap agar kader HMI tetap membumi, dekat dengan rakyat, menjadi jembatan pemerintah, dan masyarakat demi kesejahteraan Indonesia.
“Terutama yang menjadi harapan adalah kader HMI ikut berperan menjaga masyarakat kita aman dari pandemi COVID-19. Dari penularan sampai dampaknya. Semoga HMI semakin berjaya, maju, dan sejahtera bersama masyarakat Indonesia,” kata Airlangga.