Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengoperasikan tiga unit kapal penyeberangan untuk mengangkut penumpang Batulicin-Kotabaru.
"Pengoperasian tiga feri KMP Srikandi, Gutila, dan Mahakam tersebut dimulai H-3. Langkah tersebut untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah penumpang selama Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah baik dari arah Batulicin ke Kotabaru maupun sebaliknya," kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Batulicin, Daniel melalui Manajer Usaha Tri Gustanto di Batulicin, Kamis.
Rata-rata, lanjut Tri Gustanto, jumlah muatan dari tiga unit feri yang dioperasikan bisa mencapai 800 unit kendaraan roda dua, dan sekitar 300 unit mobil/roda empat.
"Jumlah tersebut sudah termasuk penumpang dari arah Batulicin dan dari arah Tanjung Serdang, Kotabaru," jelas dia.
Dia memperkirakan, terjadi lonjakan penumpang dari Pelabuhan Batulicin maupun Tanjung Serdang pada hari H Idul Adha, sehingga ASDP mempersiapkan beberapa feri.
Namun kenyataanya, pada hari H Idul Adha jumlah penumpang masih relatif normal, terjadi peningkatan namun tidak signifikan, sehingga ASDP tetap mengoperasikan tiga unit kapal penyeberangan itu.
"Hanya saja tiga unit feri yang dioperasikan lebih besar dibandingkan dengan kapal penyeberangan sebelumnya," tandasnya.
Menurutnya, tidak terjadinya lonjakan penumpang seperti pada Hari Raya Idul Fitri, selain tidak ada libur panjang juga karena masyarakat lebih memilih berlebaran haji di daerah masing-masing.
Sementara itu, PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Batulicin, Tanah Bumbu selama ini mengoperasikan enam unit feri, yang dioperasikan secara bergantian, yakni KMP Srikandi, Gutila, Mahakam, berkapasitas lebih banyak, dan KMP Musi, Awu-Awu dan Teluk Cinderawasih.