Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Banjarmasin, Aida Muslimah mengajak kalangan ibu -ibu yang tergabung dalam organisasi tersebut mulai membudidayakan anggrek sebagai upaya pelestarian terhadap bunga tersebut.
"Saya berharap minimal ada satu pohon anggrek menghiasi halaman rumah," kata Aida Muslimah yang juga dikenal sebagai Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel tersebut di sela sela melakukan syukuran di restauran Lima Rasa Jalan KM 2,5 Kota Banjarmasin, Kamis sore.
Syukuran tersebut digelar berkenaan dengan dilantiknya Aida Muslimah yang juga isteri anggota DPRD Kalsel, Rosehan NB tersebut sebagai anggota DPR RI fraksi PDI perjuangan, beberapa hari yang lalu.
Syukuran juga sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan PAI Kalsel yang meraih stand terunik pada pameran anggrek nusantara di Kota Batu Malang, dan anggrek PAI Kalsel juga dinobatkan sebagai anggrek terbaik saat kontes anggrek spicies di kesempatan tersebut.
Makanya dalam syukuran sekaligus menggelar hiburan keyboard tunggal tersebut dihadiri oleh puluhan anggota IWAPI serta puluhan anggota PAI Kalsel.
Menurut Aida Muslimah yang sudah memimpin dua periode sebagai Ketua PAI Kalsel tersebut, masyarakat dan pemerintah harus bersinergi melestarikan anggrek, khususnya anggrek spicies Kalimantan yang kian langka.
Ia tak ingin generasi kedepan hanya tahu nama terhadap anggrek spicies Kalimantan tetapi tak bisa melihat wujudnya lantaran punah, sebagai contoh yang mulai langka anggrek bulan Peleihari. Karena itu perlu ada tindakan pelestarian terhadap jenis anggrek tersebut.
"Syukur, ketua PAI di daerah daerah adalah para isteri bupati setidaknya memiliki kekuatan untuk menggalang dukungan kepada pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan anggrek tersebut," tuturnya.
Aida Muslimah yang habis masa kepemimpinan di PAI Kalsel Desember 2021 ini mengakui tetap mendorong dan mencintai pembudidayaan anggrek kendati masa jabatannya di PAI Kalsel berakhir.
Namun para pihak di PAI sendiri berharap kendati Aida Muslimah berakhir masa jabatan di PAI Desember 2021, tetapi diharapkan tetap bersedia memimpin PAI untuk berikutnya, karena terbukti perhatian terhadap organisas tersebut.
