Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) mengembangkan Rumah BUMN sebagai wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan pelatihan dan pembinaan sehingga dapat naik kelas lewat optimalisasi bisnis hingga digitalisasi.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam rilis di Jakarta, Senin, mengatakan, Rumah BUMN merupakan pengkayaan dari Program Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM guna mewujudkan UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap UMKM binaan perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Bank Mandiri Cabang Tanjung gelar vaksinasi gratis
"Langkah ini merupakan upaya Bank Mandiri sebagai salah satu insan BUMN untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia melalui empat tahapan yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global," ujar Rudi.
Sejak program tersebut dijalankan pada 2017 Bank Mandiri telah membina lebih dari 13.500 UMKM dan mendirikan 22 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia seperti di kabupaten Kampar sampai Bintuni serta kota besar lainnya yaitu Jakarta, Bogor, Semarang dan Surabaya.
Rudi menambahkan, Bank Mandiri juga turut berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk mempertajam kapasitas UMKM. Hasilnya, sepanjang 2021 Rumah BUMN telah menyelenggarakan lebih dari 160 pelatihan dan pembinaan, bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat hingga lokapasar seperti Tokopedia, Blibli dan Shopee.
Rumah BUMN binaan Bank Mandiri juga memberikan pelatihan kepada UMKM untuk memodernisasi bisnis dengan memanfaatkan sosial media sebagai wadah pemasaran.
Baca juga: Dirut Mandiri yakin kecepatan digitalisasi jadi pembeda
"Ke depan, kami akan lebih mengaktifkan peran Rumah BUMN dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM agar Go Digital dan Go Global, bukan saja untuk mitra binaan, namun akan dimanfaatkan sebagai co-working space bagi pelaku usaha dan sarana inkubasi para alumni Wirausaha Muda Mandiri," kata Rudi.