Martapura (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar turut menyukseskan program Gerakan bIna masyarakat desA berKualitas dan Unggul Maju, Mandiri dan Agamis (GITAKU MANIS) melalui bimbingan teknis kader pangan B2SA.
Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kalsel dan Dinas Ketahanan Pangan Banjar pada Bimtek Kader Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) 2021 di halaman Setda Banjar, Selasa.
"Kegiatan sejalan visi dan misi Bupati Banjar sehingga melalui program ini mencapai hasil yang MANIS yaitu masyarakat yang Maju, Mandiri dan Agamis," ujar Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas.
Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi Kader Pangan Posyandu dengan tema Melalui Kegiatan BAPANDU (Bina Kader Pangan Posyandu) Kita Sukseskan Program Unggulan TP PKK Kabupaten Banjar.
Bimtek kader B2SA dibuka Nurul Chatimah, S.P, M.P Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Banjar sekaligus membacakan sambutan Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tyas.
Kegiatan dihadiri Kadis Ketahanan Pangan Kalsel Suparno, Plt Kadis Ketapang Banjar A. Fauzi, Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketapang Kalsel Rolena Kinawati.
Narasumber dari Penyuluh Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel Yanuar Pribadi, Praktisi Gizi Dedy Hatta Permana, dan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang Banjar Siti Nurhayati Masitah.
Narasumber Yanuar Pribadi mengatakan, kader pangan harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pangan, gizi, dan kesehatan, serta paling penting mempraktekan sendiri terlebih dahulu.
Dikatakan, memberikan contoh itu lebih cepat ditiru dengan memiliki pengetahuan yang cukup dan sudah melakukan kegiatan seperti makan makanan bergizi, menanam tanaman pangan dan sebagainya.
"Kepedulian terhadap kasus gizi buruk bisa dimulai penyuluhan di posyandu, agar anak-anak di Kalsel khususnya Kabupaten Banjar bisa mendapat perbaikan pola pangan yang bergizi seimbang untuk masa depan yang lebih sehat dan berprestasi," katanya.