Jayapura (ANTARA) - Hiasan kepala Suku Dayak khas Kalimantan Timur menghiasi parade atlet, official, wasit dan pembawa bendera di pembukaan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu malam waktu setempat.
Tampil setelah Kalimantan Tengah, kontingen Kalimantan Timur diawali oleh pembawa bendera yang terdapat logo provinsi tersebut lalu diikuti oleh dua orang yang menggunakan baju tradisional lengkap.
Selanjutnya beberapa peserta kontingen Kalimantan Timur terpantau ada yang menggunakan hiasan kepala khas Suku Dayak yang ada di provinsi tersebut.
Penggunaan hiasan kepala khas Suku Dayak juga turut dilakukan oleh kontingen Kalimantan Tengah yang terlihat ada beberapa rombongan kontingen yang menggunakan hiasan kepala tersebut.
Selain itu, pada rombongan parade kontingan Kalimantan Tengah juga dipimpin oleh beberapa orang yang menggunakan baju tradisional khas dari provinsi tersebut.
Ada juga kontingen Kalimantan Selatan menggunakan seragam yang didominasi oleh warna hitam dan dibalut oleh garis kuning. Di seragam kontingen ini ada motif khas dari Kalimantan.
Beberapa kontingen lain juga turut membawa beberapa corak atau pakaian khas dari daerah mereka seperti Kalimantan utara yang menggunakan batik dan Maluku yang menggunakan bajua adat berwarna merah.
Selain rombongan kontingen di atas, ada juga rombongan dari Jawa Timur yang menggunakan busana yang didominasi oleh warna hijau dan garis kuning. Lalu ada juga beberapa rombongan kontingen dari Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Lampung.
Sebanyak 7.066 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua dengan rincian atlet putra sebanyak 4.176 dan atlet putri 2.890 orang.
Ketua Tim Keabsahan PON XX Soedarmo atlet-atlet dari 34 provinsi itu berkompetisi dalam 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang, dan 679 nomor pertandingan.
Pembukaan PON : Hiasan kepala suku Dayak ramaikan parade atlet
Minggu, 3 Oktober 2021 8:03 WIB