Gais memastikan itu, Minggu, sebagai jaminan bagi partainya untuk tidak memberikan keistimewaan khusus bagi figur yang sudah melamar kepartai yang didirikan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Gais mengakui, bahwa Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalsel HM Fikri berminat untuk maju pada Pilkada Banjarmasin 2015 ini,
"Beliau (Fikri) akan tetap melalui mekanisme proses seleksi sama dengan figur lainnya di luar partai untuk mendapatkan rekomendasi partai yang dipilih maju sebagai Bacawali," ujarnya.
Menurut Gais, partainya yang memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin cukup menarik minat sejumlah tokoh minta dukungan maju pada pemilihan kepala daerah di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini priode 2015-2020.
"Salah satu tokoh laur partai adalah Anggota DPR RI yang merupakan kader Golkar H Hasnuryadi Sulaiman HB, ikut melamar kepartai kita," tuturnya.
Gais menyatakan, bahwa partainya tidak menegaskan mesti kader partai yang harus diusung atau menempati posisi satu (Bacawali) dalam Pilkada Banjarmasin ini, sebab ketentuannya menunggu kesepakatan dalam koalisi.
"Kita tidak bisa memungkiri, harus adanya koalisi partai kita untuk bisa mengusung pasangan Bacawali- Bacawawali pada Pilkada ini, sebab perolehan kursi di legislatif yang belum mencukupi," terangnya.
Sebab, kata Gais, sesuai ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) batas minimal dukungan Bacawali untuk bisa maju pada Pilkada ini melalui partai harus mendapat dukungan 25 persen dari kursi di dewan.
"Menurut saya, partai pastinya akan melihat bagaimana figur yang bisa menjalin komunikasi untuk bisa berkoalisi dengan partai lain, dan ini lebih besar untuk dipilih," ujarnya.