Banjarmasin (ANTARA) - Sebuah yayasan yang banyak bergerak dalam bidang keagamaan dan kemanusiaan yakni yayasan Dangsanak Kita merencanakan membangun rumah singgah di kawasan pemukiman yang banyak warganya mualaf.
Pembina Yayasan Dangsanak Kita, Prof Fauzi Aseri ketika pertemuan dengan anggota yayasan yang lain di warung makan Keluarga Banua Anyar, Rabu pagi mengakui adanya rencana pembangunan rumah singgah tersebut, khususnya di pedalaman kawasan kaki Pegunungan Meratus.
Rencananya rumah singgah yang akan di Bangun tersebut berdekatan dengan pembangunan sebuah mesjid Al Muhsinin Desa Pambakulan Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, tambahnya.
Rumah singgah tersebut direncanakan pula digunakan untuk persinggahan para dai yang mengajarkan ilmu agama Islam di kawasan pedalaman, untuk tempat mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) atau untuk para pengurus yayasan yang berkunjung ke kawasan itu, bahkan siapa saja yang memerlukan dalam hal kegiatan keagamaan dan kamanusiaan.
"Sekarang masih mencari lokasi yang pas, khususnya lahan, karena lahan belum ada," kata Fauzi Aseri yang juga dikenal sebagai mantan Rektor UIN Antasari Banjarmasin tersebut.
Mengapa di desa Pembakulan, karena di sana banyak warganya yang mualaf yang perlu pembinaan selain itu juga ada pembangunan mesjid sebagai pembinaan mualaf yang harus segera diselesaikan.
Dalam pembangunan mesjid tersebut yayasan Dangsanak Kita itu dalam peletakan batu pertama yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati HST Drs. H. Mansyah Sabri.
Turut hadir pula dalam peletakan batu pertama yang berlangsung minggu lalu itu pimpinan UIN Antasari Banjarmasin yang diwakili Wakil Rektor 1 Dr. H. Hamdan, M.Pd, Prof. Dr. H. Fauzi Aseri, MA dari Yayasan Dangsanak Kita beserta rombongan.
Kemudian dari MUI daerah HST, Kemenag HST, BAZNAS Daerah HST, Camat BAT, KUA BAT, Pejabat Pambakal Pambakulan, Jamaah Tabligh, tokoh agama dan tokoh adat.
Mesjid tersebut dibangun kerjasama antara Pemda HST, MUI, BAZNAS HST, anak-anak KKN dari UIN Antasari, dengan Kapasitas kira kira 100 orang.
Yayasan Dangsanak Kita yang berpusat di Banjarmasin ini juga masih menyesalaikan bedah rumah untuk para mualaf, ada tiga buah yang sudah selesai sebuah dalam tahap penyelasaian dan dua buah masih direnacanakan, tambahnya.