Balangan, (AntaranewsKalsel) - Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Sefek Effendie meninjau lokasi pembangunan Regional Integrated and Support Area (RISA) di lahan seluas 150 hektare dengan nilai investasi Rp75 miliar oleh anak perusahaan PT Adaro Persada Mandiri (APM).
Sefek, di Paringin, Senin, menyambut baik atas dibangunnya RISA di Balangan, sebagai pendukung Pendapatan Asli Daerah dan juga sebagai pendukung pendidikan bagi warga Balangan.
"Kehadirannya akan mendatangkan manfaat baru bagi Kabupaten Balangan. RISA akan menjadi salah satu perusahaan objek pajak yang akan berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah, baik melalui retribusi pajak dan non pajak," kata Bupati.
Manfaat lainnya adalah segi peningkatan mutu Sumber Daya Manusia di Balangan, karena kehadiran RISA ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat magang dan pelatihan bagi pelajar sekolah kejuruan wilayah ini.
Menurut orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan ini, investasi RISA di Balangan menunjukkan indikasi positif bagi daerah sebagai tujuan investasi yang kondusif bagi investor.
"Bergabungnya perusahaan-perusahaan level nasional dalam kawasan ini, akan membuka kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat Balangan," ujarnya.
Kawasan terpadu RISA yang dibangung di Kilometer 69 Jalan Hauling, PT Adaro Indonesia, Desa Lasung Batu, Kecamatan Paringin, ibukota Kabupaten Balangan, merupakan yang pertama terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan untuk kawasan sejenis.
Terpadunya berbagai perusahaan kontraktor tambang di satu lokasi, katanya, akan memudahkan fungsi pengawasan dan kontrol aspek perijinan maupun aspek lingkungan dari pemerintah kabupaten setempat.
"Kita ingin semua Kepala Dinas di Pemkab Balangan mengetahui keberadaan RISA yang ada di wilayah kerjanya, dan dibantu para wartawan untuk melakukan ekspose kepada masyarakat tentang hal positif tersebut," jelas Bupati.
RISA Dukung Pembangunan Balangan
Selasa, 9 Juni 2015 5:25 WIB
Kehadirannya akan mendatangkan manfaat baru bagi Kabupaten Balangan. RISA akan menjadi salah satu perusahaan objek pajak yang akan berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah, baik melalui retribusi pajak dan non pajak,"