Rantau (ANTARA) - Sebayak 20 tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan terpapar COVID-19.
Direktur Rumah Sakit Datu Sanggul di Rantau, Sabtu, mengungkapkan 20 tenaga kesehatan itu terdiri dari 18 perawat dan dua dokter.
“Tenaga kesehatan totalnya ada 375 orang. Yang terpapar COVID-19 sejak bulan Juli ada 18 perawat dan dua dokter,” terangnya.
Dikatakannya untuk penanganan pasien COVID-19 sampai saat ini masih jalan, sementara tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sudah diistirahatkan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tapin Nurul Hidayah menjelaskan para tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu sebelumnya sudah menjalani vaksinasi sampai ke dosis ke dua.
“Efektivitas vaksin itu kan 65 persen (Sinovac) bisa saja karena faktor kelelahan, cuman orang yang sudah divaksin itu tidak memperburuk keadaan dan dari beberapa kasus yang terpapar itu alhamdulillah tingkat kesembuhannya lebih cepat dari pada yang belum divaksin,” jelasnya.
Berkaca dari banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di Indonesia, diungkapkannya para tenaga kesehatan direncakan menjalani vaksinasi lagi yaitu dosis ke tiga.
“Kemungkinan Agustus vaksin khusus tenaga kesehatan datang, tadi sudah koordinasi melalui zoom. Tenaga kesehatan di Tapin sekitar 1000 lebih,” ujarnya.
Di Tapin kasus COVID-19 meningkat, Rabu, (14/7) angka positif 1.240, sembuh 1.166, dirawat 26 dan korban meninggal 48 orang.
Sedangkan, Sabtu, (24/7) angka positif 1.397, sembuh 1.216, dirawat 130 dan korban meninggal bertambah menjadi 51 orang.
Jadi, terhitung 10 hari ada penambahan 157 warga Tapin yang terpapar COVID-19.
Jum'at (2/7) lalu tercatat masyarakat sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 15.042 orang dan yang selesai dosis kedua sebanyak 7.067 orang. Kata Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf untuk mencapai herd imunity minimal dari jumlah penduduk 80 -90 persen sudah divaksin.
Terkait ketersediaan vaksin dikatakannya tergantung dari alokasi dan distribusi pemerintah pusat ke daerah.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, RSUD di Tapin tambah ruang isolasi