Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) Kota Banjarmasin terus melakukan sosialisasi untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya, salah satunya di daerah Banjarmasin Timur.
Menurut Direktur Utama PD PAL Kota Banjarmasin Rahmatullah dalam gelar sosialisasi PD PAL di Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur dengan para masyarakat yang difasilitasi Forum Masyarakat Perduli Air, Selasa, di Banjarmasin Timur masih sangat sedikit jumlah pelanggan PD PAL.
"Oleh karena itu, kita terus melakukan sosialisasi kemasyarakat daerah ini agar perduli mengelola air limbah rumah tangganya," ujarnya.
Diungkapkan dia, pengolahan air limbah rumah tangga ini penting dilakukan dan dipahami masyarakat untuk memelihara lingkungan, air, dan tanah agar tidak tercemar berat.
Sejauh ini, beber Rahmatullah, baru sekitar 6.000 rumah pelanggan yang sudah memasang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di tiga kecamatan di ibu kota provinsi Kalsel ini, yakni, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Utara, dan Banjarmasin Selatan.
"Tinggal dua kecamatan saja lagi, yakni, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Barat," ucapnya.
Menurut dia, di dua kecamatan ini memang membutuhkan waktu untuk pembangunan infrastruktur perpipaan IPAL sebagaimana yang sudah diwujudkan di tiga kecamatan lain.
"Sebab dengan demikian pemasangan IPAL kerumah bisa gratis," tuturnya.
Selama ini, ungkap dia, program sanitasi di Banjarmasin mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah Negara Australia untuk pemasangan IPAL kerumah warga secara gratis sebanyak 2.900 rumah.
"Saat ini, kuota pemasangan IPAL gratis dari dana hibah Australia ini tinggal 500 buah rumah, ditarget September 2015 bisa diselesaikan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Perduli Air Banjarmasin Andi Supyan mengungkapkan, pihaknya sangat konsen untuk mensukseskan program sanitasi ini, yakni, untuk menyelamatkan lingkungan, air, dan tanah daerah ini agar tidak tercemar berat.
"Namun demikian, forum kita juga konsen mengawasi program ini agar bisa berjalan dengan baik, dan kita menampung keluhan masyarakat pelanggan untuk disampaikan kepihak PD PAL, agar program ini benar-benar sesuai standar," ujarnya.