Jakarta (ANTARA) - Seorang tewas dan beberapa cedera dalam selebrasi kadang berubah liar di Italia setelah timnas mereka mengalahkan Inggris dalam final Euro 2020.
Seorang pemuda berusia 22 tahun meninggal akibat kecelakaan mobil di Caltagirone, Sicilia, setelah dia bergegas ke tengah kota untuk mengikuti pesta kemenangan, kata polisi seperti dikutip Reuters.
Di ibu kota finansial Milan, 15 orang terluka yang tiga di antaranya parah akibat pesta liar pasca laga final itu. Salah satu dari mereka kehilangan tiga jari setelah kembang api meledak saat dipegangnya.
Baca juga: Polisi London tangkap 86 orang ketika final Euro 2020
Di sebuah kota dekat kota Foggia, polisi meyakini seorang pembunuh bayaran memanfaatkan kekacauan di jalanan untuk menembak mati sasarannya dalam kerumunan itu sebelum melarikan diri dengan sepeda motor.
Korban berusia enam tahun juga terluka akibat serangan itu dan dalam kondisi terluka parah.
Italia menjuarai Piala Eropa di London untuk pertama kali sejak 1968 setelah menang adu penalti 3-2 menyusul seri 1-1 selama 120 menit.
Baca juga: Beragam reaksi rayakan juara Euro 2020