Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin menyelidiki kasus anak berumur enam tahun yang tenggelam di Sungai Duyung di kota tersebut.
"Menurut informasi bocah itu tenggelam saat bermain sendirian di sungai belakang rumah paman korban," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima bocah berumur enam tahun itu tenggelam pada Senin (6/4) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Di belakang rumah pamannya di jalan Belitung Darat Rt 36 No 4 Kel. Kuin Cerucuk Kec. Banjarmsin Barat.
Lanjutnya, untuk nama korban yang tenggelam itu diketahui bernama M Rifki Efendi (6) Taman Kanak-Kanak, Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat.
Untung juga mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan korban saat itu sedang bermain sendirian mencari ikan di Sungai Duyung yang kebetulan berada di belakang rumah paman korban kemudian dinasehati oleh warga setempat bernama Mahran agar jangan bermain sendirian di sungai dan disuruh naik ke rumah untuk makan siang dan diduga korban langsung masuk ke rumah.
Namun saat hidangan makan siang sudah siap korban tidak berada di rumah dan kemudian pamannya dan orang tua korban bernama Jarkasi berusaha mencari di mana korban saat pertama kali bermain.
Karena tak kunjung ditemukan akhir warga memutuskan untuk menyelami sungai di tempat korban bermain. Selang 15 menit melakukan penyelaman akhirnya korban ditemukan oleh Masrani dan langsung dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit setempat.
Tidak berapa lama di rumah sakit korban dibawa pulang oleh pihak keluarga dan kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, korban dimakamkan oleh pihak keluarga di daerah Tatah Pemangkih Kabupaten Banjar Kalsel.
"Kami nyatakan bocah tersebut meninggal dunia karena tenggelam di sungai dan itu hasil dari pemeriksaan saksi-saksi dan penyelidikan di lapangan," ucap pria yang memiliki hobby futsal itu.