Barabai (ANTARA) - Sungai Hantakan di Desa Alat sempat meluap beberapa waktu yang lalu sehingga mengakibatkan beberapa jembatan darurat rusak dihantam sampah kayu-kayu yang larut.
Karena jalan dan jembatan itu sangat penting guna menunjang aktivitas warga sehari-hari, mereka melaksanakan gotong-royong bersama-sama dengan para relawan dan TNI untuk membangunnya kembali, Minggu (30/5).
"Jembatan darurat yang rusak di Desa Alat ini sebanyak dua buah dan alhamdulillah kami bangun kembali satu per satu secara bertahap dari bantuan swadaya masyarakat maupun relawan," kata Pejabat Kepala Desa Alat Aswandi.
Sedangkan, jalan yang pihaknya bangun merupakan akses menuju jembatan yang panjangnya kurang lebih 110 meter dan lebar 2 meter. "Pembangunan jalan ini juga merupakan swadaya dari masyarakat," katanya.
Sedangkan bahan kontruksi jalan Ia ambil dari batu Kali/sungai yang disusun kemudian dicor dengan pasir dan semen.
"Jalan yang dikerjakan secara gotong royong ini menuju jembatan darurat yang selesai kami kerjakan hari kemarin, kalau tidak kami cor dengan semen, jalan ini licin karena tanahnya lembek, sehingga memudahkan warga yang akan menggunakan jembatan darurat," ungkapnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Serda Embran Hartono sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang yang dilakukan warga desa Alat.
Semangat tersebut, katanya menujukkan warga masih mempertahankan nilai-nilai kebersamaan sebagai ciri khas masyarakat Indonesia.