Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya memacu terwujudnya Smart City dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur termasuk membuat perangkat pendukung.
Salah satunya membuat perangkat aplikasi pencegahan COVID -19 untuk membumikan konsep Smart City ke masyarakat.
"Aplikasi pencegahan COVID-19 sudah kita buat dan perangkat pendukungblainnya akan kita terapkan di sektor lain," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Termasuk menghubungkan jaringan yang dibangun dengan instansi vertikal seperti Kodim 1008/Tanjung dan Polres Tabalong.
"Kita harus mempercepat terwujudnya smart city mengingat keberadaan Kabupaten Tabalong cukup dekat dengan Ibukota negara baru di Kalimantan Timur," jelas Anang.
Sebelumnya Pemkab Tabalong mengikuti sesi diskusi gerakan menuju 100 smart city pada Selasa (25/5) dengan pembimbing dari Kementerian Kominfi RI, Dedy Sushandoyo.
Sementara itu tujuan adanya smart city sendiri untuk masyarakat Kabupaten Tabalong adalah lebih nyaman dengan enam dimensi antara lain smart economy, smart mobility, smart environment (lingkungan), smart people (kreativitas dan modal), smart living (kualitas hidup), dan smart governance (pemberdayaan dan partisipasi).
Karena itu masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa' ini harus bisa mengikuti kemajuan teknologi informasi.