Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin mengharapkan, Balai Latihan Karja (BLK)
provinsinya melatih 1000 orang tiap tahun.
"Sebanyak seribu orang tersebut sudah barang tentu dengan target dan sasaran yang tepat," ujarnya melalui WA, Sabtu (22/5) sesudah melakukan kunjungan ke BLK Kalsel di Banjarbaru (37 kilometer timur laut Banjarmasin).
"Selain itu, pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan di Banua (daerah sendiri)," lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel tersebut.
Ia juga berharap, pelatihan dari BLK harus melalui tahap telaahan lebih lanjut, apa yang memang sedang menjadi kebutuhan Kalsel sehingga hasilnya dapat peserta gunakan untuk mencari atau membuka lapangan pekerja.
"Masyarakat Banua jangan sampai cuma jadi penonton, sedangkan lapangan pekerjaan malah diisi orang dari daerah lain dan tenaga kerja asing (TKA)," ujarnya.
"Untuk itu pula saya bantu fasilitasi mencarikan anggaran tambahan sesuai dengan tugas dan fungsi saya" tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu tersebut.
BLK Kalsel membuka pelatihan untuk para pencari kerja di provinsinya dalam rangka memberikan keterampilan kerja, sesuai tugas pokok yaitu melakukan pelatihan keterampilan kerja bagi para pencari kerja yang ada di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota.
Pelatihan di BLK itu sendiri mempunyai 11 kejuruan dan bisa melakukan pilihan yaitu administrasi perkantoran, teknik komputer jaringan, desain grafis, tata boga/perhotelan, serta operator menjahit pakaian dasar.
Selain itu, servis sepeda motor/kendaraan bermotor roda dua, teknik AC Mobil & servis ringan mobil, las industri SMAW 3G, operator mesin bubut, teknik refrigator dan otomasi elektronika.
Wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengapresiasi dan menyambut positif program BLK Kalsel di Banjarbaru tersebut.
"Pelatihan keterampilan memang sangat perlu kita lakukan, agar masyarakat kita bisa lebih berkembang dan siap menghadapi persaingan ketat di dunia kerja" ujarnya.
Akan tetapi, dia memaklumi bahwa BLK juga mengalami recofusing (pemangkasan) anggaran, termasuk tahun ini (2021).
Untuk itu Bang Dhin berkomitmen akan berkordinasi ke Kementerian Tenaga Kerja buat penambahan alokasi dana pusat terhadap BLK Kalsel.
BLK Kalsel diharapkan latih 1000 orang tiap tahun
Sabtu, 22 Mei 2021 10:32 WIB