Marabahan (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali diwarnai penambahan, Sabtu (20/2).
Uniknya nilai tambahan pasien positif terkonfirmasi) baru dan pasien sembuh kali ini sama-sama berjumlah delapan orang.
“Hari ini tercatat penambahan kasus positif dan pasien sembuh sama-sama delapan orang,” ucap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan.
Secara rinci Azizah menerangkan, untuk tambahan delapan kasus positif baru berasal dari Kecamatan Tamban empat orang dan empat lainnya masing-masing dari Anjir Pasar, Mekarsari, Wanaraya, dan Marabahan.
Sementara delapan pasien sembuh, lanjutnya, lima orang berasal dari Kecamatan Mekarsari, sedangkan tiga lainnya masing-masing dari Kecamatan Belawang, Marabahan, dan Rantau Badauh.
Terkait empat kasus positif dari Tamban, ungkap wanita ramah itu, dialami Btl-1315 (laki-laki 23 tahun), Btl-1316 (laki-laki 30 tahun), Btl-1317 (wanita 27 tahun) dan Btl-1318 (wanita 46 tahun).
Sedangkan empat lainnya, sebut dia, masing-masing Btl-1313 (wanita 37 tahun) dari Anjir Pasar, Btl-1314 (laki-laki 53 tahun) dari Mekarsari, Btl-1319 (wanita 23 tahun) dari Wanaraya, dan Btl-1320 (wanita 46 tahun) dari Kecamatan Marabahan.
“Semua kasus positif yang berasal dari pasien kontak erat dan suspek tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dan dua orang di SKB Marabahan yakni Btl-1313 dan 1319,” ucap Azizah.
Menyinggung data lima pasien sembuh dari Mekarsari, wanita yang juga menjabat Kadinkes Batola itu menyatakan, masing-masing Btl-1125 (wanita 45 tahun), Btl-1127 (wanita 7 tahun), Btl-1131 (laki-laki 40 tahun), Btl-1132 (wanita 12 tahun) dan Btl-1133 (laki-laki 14 tahun).
Sementara tiga lainnya, lanjutnya, masing-masing berkode Btl-1123 (laki-laki 18 tahun) dari Belawang, Btl-1230 (laki-laki 40 tahun) dari Marabahan, dan Btl-1251 (wanita 35 tahun) dari Rantau Badauh.
“Para pasien sembuh ini semula dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan terkeculi Btl-1230 dan Btl-1251 dalam pemntauan Tim SKB Marabahan,” pungkasnya.
Azizah mengutarakan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.318 orang yang terdiri dari sembuh 1.141 orang (86,57 persen), meninggal 15 orang (1,14 persen), dan kasus aktif 162 orang (12,29 persen).
Terhadap 162 kasus aktif, Azizah menerangkan, terdapat 130 orang menjalani isolasi mandiri sedangkan 32 orang lainnya dalam perawatan masing-masing di RS Ciputra satu orang, di RSUD Ulin dua orang, di RSUD H Abdul Azis tiga orang, di RSUD Ansari Saleh tiga orang, di Karantina Bapelkes lima orang, dan di Karantina SKB 18 orang.
Selain itu, tersng dia, juga terdapat kasus suspek 12 orang dan kontak erat 112 orang.