Tanjung, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 45 sekolah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) menyatakan siap melanjutkan kurikulum 2013 pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015.
Kesiapan sekolah melanjutkan kurikulum 2013 dituangkan dalam surat pernyataan masing-masing kepala sekolah yang
disampaikan ke Kantor Dinas Pendidikan Tabalong, jelas Kasubag Umum dan Perencanaan Bulkini di Tanjung, Selasa.
"Saat ini ada sekitar 48 kepala sekolah yang sudah menyampaikan surat pernyataan terkait kesiapan atau tidaknya melanjutkan kurikulum 2013," jelas Bulkini.
Dari 48 surat pernyataan kepala sekolah, 3 sekolah masing-masing SMP Negeri 1 Muara Uya, SMP Negeri 3 Jaro dan SMK Tabalong menyatakan tidak siap melanjutkan kurikulum 2013 dan akan melaksanakan kurikulum 2006 pada semester 2 tahun
ajaran 2014/2015.
Sedangkan 45 sekolah yang siap melanjutkan kurikulum 2013 masing-masing tingkat 3 tingkat SMP, 1 SMA, 7 SMK dan 34 SD yang tersebar di 12 kecamatan.
"Masih banyak kepala sekolah yang belum menyampaikan surat pernyataan sebagai tindaklanjut surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Tabalong terkait pelaksanaan kurikulum 2013 dan rencananya akan kita sampaikan ke Dinas Pendikan Provinsi Kalsel," tambahnya.
Sebelumnya Kadis Pendidikan setempat mengeluarkan Surat Edaran Nomor: B - 691/DIK/UM/421.1/12/2014 tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 yang meminta seluruh kepala sekolah SD, SMP, SMKA dan SMA membuat surat pernyataan tertulis terkait kesiapan atau tidaknya pelaksanaan kurikulum baru ini.
Untuk tingkat SMA dari 12 sekolah yang ada di Tabalong, baru SMA Neger 1 Muara Harus yang menyampaikan kesiapan melanjutkan kurikulum 2013.
Kepala sekolah yang belum menyampaikan surat pernyataan masingan 2 sekolah tingkat SMK, 54 SMP dan 191 tingkat SD.
Data di Dinas Pendidikan setempat jumlah sekolah di kabupaten ini mencakup 225 SD, 59 SMP, 12 SMA dan 10 SMK tersebar di 12 kecamatan.