Banjarbaru (ANTARA) - Sebuah Rumah Kantor (Rukan) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) milik Aipda Setiya Pramono dijadikan tempat pengungsian korban banjir yang berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Banyak warga dari Kabupaten Banjar mengungsi ke Kota Banjarbaru. Jadi, Rukan Bhabinkamtibmas Polsek Banjarbaru Barat di Komplek Griya Pesona Bhayangkara, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, dijadikan tempat pengungsian," kata Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung, Senin.
Tercatat ada 55 orang yang ditampung, terdiri dari dewasa 41 orang, lansia 4 orang, anak- anak 7 orang dan bayi 3 orang.
Untuk kebutuhan makan pengungsi, dibuka dapur umum di Masjid Al Muhajir yang dikelola ibu-ibu warga Komplek Griya Pesona Bhayangkara.
Andri menuturkan bahwa sumbangan juga terus mengalir di Posko Polsek Banjarbaru Barat yang berasal dari Polda Kalsel, Polres Banjarbaru, serta masyarakat yang peduli terhadap korban banjir.
"Saya perintah seluruh anggota dapat bergerak membantu penanganan korban banjir baik di wilayah sendiri maupun warga luar yang memerlukan bantuan," tandasnya.
Di wilayah hukum Polsek Banjarbaru Barat banyak warga yang terdampak bencana banjir. Salah satu wilayah terparah yaitu Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang yang menjadi jalan lintas kabupaten di perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak empat Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir serta jalan raya poros kabupaten tergenang hingga tak bisa dilalui kendaraan.