Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan yang juga membintangi pertanian secara umum mendukung pembangunan pengembangan industri pertanian dan peternakan di provinsinya.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo menyatakan dukungan itu saat meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala), ujar staf Humas Setwan provinsi tersebut, Yuda melalui WA-nya, malam Senin.
"Dukungan itu sesuai tugas dan fungsi Komisi II DPRD Kalsel," lanjut staf Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi setempat mengutip pernyataan politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pembangunan pengembangan industri pertanian dan peternakan tersebut, Komisi II DPRD Kalsel meninjau BPTU-HPT Pelaihari (sekitar 60 kilometer timur Banjarmasin) baru-baru ini.
Kunjungan Komisi II DPRD Kalsel itu dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap perkembangan BPTU-HPT Pelaihari tersebut. “Kami ingin mengetahui serta memperdalam sejauh mana perkembangannya,” ucap Imam Suprastowo seperti dikutip Jubir Setwan provinsi setempat.
BPTU-HPT Pelaihari salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di; bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen Wankes) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dengan tiga komoditas andalan sapi, kambing dan itik.
Karenanya, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tala itu, penting adanya koordinasi yang berkesinambungan dalam upaya pembangunan pengembangan industri pertanian dan peternakan di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Kunjungan Komisi II DPRD Kalsel tersebut disambut Kepala BPTU-HPT Ir Jack Pujianto seraya berharap balai yang berdiri sejak Tahun 1978 dengan luas area lebih kurang 62 hektare ini bisa terus memberikan kontribusi untuk masyarakat,
“Kami berharap kunjungan kerja Komisi II DPRD Kalsel kali ini bisa menjadi pemicu BPTU-HPT Pelaihari untuk bisa berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sejalan harapan Kepala Balai tersebut, sebagai bukti kesungguhan Komisi II DPRD Kalsel, pada kesempatan kunjungan itu, Imam Suprastowo sedikit menyinggung rencana pembangunan Politeknik di area yang tidak jauh dari BPTU-HPT Pelaihari.
"Kami sudah susun perencanaan tersebut, namun karena terkendala COVID-19, sehingga masih terkendala,” demikian Imam Suprastowo.