Barabai (ANTARA) - Bupati HST H A Chairansyah membuka pelatihan tata kelola destinasi wisata kepada para pelaku usaha pariwisata yang digelar oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Rabu (18/11).
Kepala Bidang Parawisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata HST M Fakhrurazi melaporkan bahwa Kegiatan pelatihan bertujuan peningkatan kualitas pengelola destinasi wisata dan peningkatan kapasitas masyarakat pelaku usaha pariwisata.
Yaitu untuk mewujudkan sapta pesona di destinasi wisata serta membangun paradigma baru pengembangan dunia Pariwisata di Kabupaten HST.
Menurutnnya, hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009, tentang tujuan pembangunan kepariwisataan. Yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, memajukan kebudayaan, dan mengangkat citra bangsa.
"Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan pengelola destinasi wisata di HST, diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 18 hingga 20 November 2020," katanya.
Selanjutnya Bupati HST, H A Chairansyah menyampaikan pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan apresiasi terhadap budaya daerah, menjalin persahabatan antar bangsa maupun individu yang lebih baik secara nasional maupun global dimana sektor pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri tetapi merupakan industri yang multisektor.
"Tolak ukur keberhasilan pariwisata dapat ditentukan dari terciptanya iklim yang kondusif dalam bentuk dukungan dan penerimaan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata di daerah serta penyiapan sarana prasarana penunjang," kata Bupati.
Ditambahkannya, pengembangan Pariwisata tidak dapat dipisahkan dari kesiapan SDM yang berkualitas dalam merencanakan dan mengelola potensi-potensi yang tersedia. Dimana prosesnya dikerjakan dengan mengedepankan semangat profesionalisme dan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
"Pemerintah Daerah sebagai penentu kebijakan berupaya meningkatkan kapasitas, peran dan inisiatif dalam pembangunan Pariwisata, kemudian masyarakat sebagai pelaku penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar wisata dan juga sebagai penerima manfaat, sedangkan dunia atau pelaku usaha /industri pariwisata dengan sumber daya, modal dan jejaring yang dimilikinya menjalankan peran atau sebagai pelaksana pembangunan kegiatan kepariwisataan, kata Chairansyah.
Seterusnya, Chairansyah berharap kegiatan ini dapat mewujudkan peningkatan kapasitas dan profesionalisme masyarakat destinasi wisata serta pelaku usaha pariwisata dalam pengelolaan kepariwisataan serta dapat memberikan masukan yang positif demi pengembangan pariwisata di HST.
"Untuk dinas terkait agar dapat melakukan pembinaan secara bertahap sehingga penataan destinasi wisata kita dapat tertata baik dan berdaya saing," tuntasnya.
Pemkab HST gelar pelatihan tata kelola destinasi wisata di HBI
Kamis, 19 November 2020 9:48 WIB