Honorer usia di atas 35 tahun gundah belum CPNS, ini tanggapan Paslon BERANI

Barabai (ANTARA) - Calon Bupati (Cabup) Hulu Sungai Tengah (HST) dari Pasangan Calon (Paslon) BERANI nomor urut 5, Berry Nahdian Forqan memberikan tanggapan atas pertanyaan akan kegundahan para honorer yang belum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan di antara mereka usianya lebih dari 35 tahun.

Ia mengatakan, persoalan terkait dengan kesejahteraan guru honor ini memang ada solusinya, di antaranya bagaimana agar bisa memberikan pelatihan keterampilan dan kemampuan bagi mereka untuk mengikuti seleksi tes CPNS ke depannya, bagi mereka yang secara usia masih memenuhi ketentuan.

"Karena kita tidak bisa mengangkat CPNS di daerah, ini berdasarkan peraturan yang ada perundang-undangan, karena dalam pengangkatan CPNS itu harus melalui seleksi pemerintah pusat, dalam dalam hal ini bukan tidak ada solusi," katanya, dalam keterangan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Paslon BERANI bertekad bangun HST tanpa tambang, serta berdayakan kearifan lokal

Dijelaskan dia, solusinya salah satunya adalah dengan penguatan kapasitas dan keterampilan mereka, agar mereka bisa mengikuti seleksi CPNS, selanjutnya yang kedua peningkatan aktivitas keterampilan, sehingga selain menjadi guru honor mereka juga punya keterampilan yang lain yang bisa dikembangkan.

Keterampilan yang dikembangkan tersebut misalnya UMKM, dan bukan hanya keterampilan tetapi juga permodalan, strategi pemasaran juga dibekali, dan untuk guru honor ini minimal ke depan bisa ditingkatkan honor mereka secara bertahap, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Calon Wakil Bupati HST H Pahrijani, mengatakan mengakui memang dengan melihat gaji honorer yang sekarang sangat sangat rendah, artinya mungkin dalam satu bulan saja untuk beli untuk BBM saja kurang, sementara untuk kinerjanya tetap dituntut.

"Untuk itu juga akan pasti akan berpengaruh pada keluarga, kami berharap ke depan dengan adanya peningkatan kesejahteraan, termasuk pembekalan keterampilan dan bantuan berusaha, maka para guru honor juga akan lebih tenang dan bekerja akan lebih optimal," katanya.

Baca juga: Paslon BERANI bertekad wujudkan HST maju, agamis, bungas sampai ka buncu-buncu

Adapun untuk Visi Paslon BERANI dengan HSTKu Maju, Agamis, Bungas Hampai Ka Buncu, akan diaplikasikan dengan lima skala prioritas, pertama untuk memajukan pertanian dengan irigasi, bantuan pupuk atau obat dan stabilitasi harga dan lainnya.

Kedua, membangun desa meliputi jalan persawahan, jembatan, gedung pertemuan, dan bedah rumah, Ketiga, membuka lapangan pekerjaan baru melalui UMKM, pabrik atau gudang dan pasar.

Keempat, HST Agamis dengan memuliakan para Habib dan Ulama, kegiatan keagamaan, pendidikan spiritual, dan Kelima, Sejahtera dengan pengobatan gratis masyarakat, beasiswa, sejahtera ASN termasuk honorer dan guru gaji serta menjamin Save Meratus, penyelamatan pegunungan Meratus dari tambang dan sawit.